Berita UtamaEkonomi

Travel Agen Asing Ilegal Marak, Jokowi Dinilai Gagal

NUSANTARANEWS.CO – Keluhan Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) tentang banyaknya biro travel asing ilegal masuk ke Indonesia, menurut Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono merupakan fakta valid, bukan hoax, sehingga perlu dicermati oleh pemerintah.

Bagi Arief Poyuono, wajar jika ASITA mengeluhkan keberadaan agen perjalanan ilegal karena mampu menggerus bisnis perjalanan di dalam negeri. Ironisnya, banyaknya wisatawan manca negara yang dibawa oleh biro perjalanan asing ilegal tidak membawa kembali para wisatawannya.

“Ini merupakan konsekuensi dari perjanjian Perdagangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan China. Karena pemerintah kurang cekatan dalam melihat peluang dan ancaman terhadap serbuan corporation dan sektor usaha milik asing. Ya akhirnya pangsa pasar Indonesia di ambil oleh mereka dengan cara mudah,” katanya, Rabu (17/11/2017).

Sebelumnya, kata Arif mengutip Ketua DPP ASITA Aswani Bahar, pihaknya mengaku kecewa. Ini dikarenakan wisatawan asing yang masuk ke Indonesia jutsru menggunakan biro perjalanan asing ilegal. Parahnya, kebanyakan biro perjalanan ilegal tersebut tidak mentaati peraturan di Indonesia dengan memberikan paket wisata murah.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Gelar Konsultasi Publik Penyusunan Ranwal RKPD Kabupaten Nunukan 2025

“Artinya, keberadaan agen ilegal semakin menggerus bisnis ASITA dan bisnis perjalanan Indonesia lain yang legal. Pasalnya banyak wisman yang dibawa oleh biro perjalanan ilegal tidak membawa kembali para wisatawannya,” terang Arief.

Dikatakan, masalah banyaknya konsumen jasa traveling dan wisata yang direbut oleh travel agen asing ilegal semakin menunjukan bahwa Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) itu kalah dan gagal bersaing di arena perdagangan bebas untuk melindungi usaha travel agen domestik. (Red-01/emka)

Related Posts

1 of 417