Berita UtamaHankamTerbaru

Tradisi Pembaretan dan Penyematan Brevet Infanteri

radisi Pembaretan dan Penyematan Brevet Infanteri.
Tradisi Pembaretan dan Penyematan Brevet Infanteri.

NUSANTARANEWS.CO, Bengkayang – Tradisi Pembaretan dan Penyematan Brevet Infanteri. Komandan Rindam XII/Tpr, Kolonel Inf Washington Simanjuntak, S. Hub. Int., memimpin acara Penutupan Yudha Wastu Pramukha dan Tradisi Pembaretan Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri Abituren Dikmaba TNI AD Tahun Anggaran 2020 (OV).  Acara tersebut berlangsung pagi tadi pada pukul 07.30 WIB bertempat di pantai Kura-Kura, Kec. Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Jumat (7/5).

Acara ditandai dengan pelepasan tanda peserta latihan dan dilanjutkan dengan pemasangan baret serta penyematan brevet Infanteri oleh Danrindam XII/Tpr kepada perwakilan Bintara Siswa.

Danpussenif Kodiklatad, Letnan Jenderal TNI Arif Rahman, M.A., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrindam XII/Tpr mengucapkan selamat kepada 161 Bintara Siswa atas keberhasilan dan kesuksesan dalam menyelesaikan latihan Yudha Wastu Pramukha yang telah dilaksanakan selama 24 hari.

Disampaikan oleh Danrindam XII/Tpr dalam amanatnya, latihan Yudha Wastu Pramukha dan tradisi pembaretan merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang prajurit Infanteri.

Baca Juga:  Kampanye Akbar di Gresik AHY Instruksikan Kader Menangkan Demokrat di 14 Februari 2024

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memupuk jiwa korsa dan semangat kebersamaan diantara sesama warga Korps Infanteri serta merupakan salah satu upaya menumbuhkan nilai-nilai kejuangan prajurit dalam rangka mengimplementasikan segala kemampuan yang dimiliki untuk menjadi prajurit Infanteri yang handal dan selalu berhasil dalam setiap medan penugasan,” tutur Danrindam.

Darindam juga menekankan kepada para Bintara Siswa untuk selalu meningkatkan kemampuan pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang, jiwa korsa serta kebanggaan yang tinggi terhadap kecabangan Infanteri sebagai bekal pengabdian kepada bangsa dan negara.

Hal ini sesuai dengan semboyan Yudha Wastu Pramukha yang mengandung arti sebagai pelaksana pertempuran terdepan dan menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran di darat. (Pen Rindam Tanjungpura)

Related Posts

1 of 3,049