HankamPolitik

Tradisi Baru Saat Peringatan Hut RI Ke-75

Tradisi baru saat peringatan Hut RI Ke-75.
Tradisi baru saat peringatan Hut RI Ke-75 berupa “menghentikan kegiatan sejenak”, berdiri tegap khidmat, saat pengibaran bendera dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan/Foto: www.presidenri.go.id

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tradisi baru saat peringatan Hut RI Ke-75. Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 di tengah pandemi Covid-19, pemerintah berencana menyelenggarakan perayaan hut kemerdekaan dengan cara baru yang difokuskan secara virtual. Kegiatan upacara di Istana tidak lagi mengundang banyak tamu, termasuk Paskibra yang hanya melibatkan 3 orang petugas saja.

Hal tersebut disampaikan oleh Mensesneg dalam keterangan pers di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, (6/7). Lebih lanjut dikatakan bahwa peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI akan tetap berlangsung khidmat dan meriah meski tidak mengundang banyak tamu di istana.

Di samping perubahan perayaan Hut Kemerdekaan RI ke-75, pemerintah juga membuat tradisi baru berupa “menghentikan kegiatan sejenak”, berdiri tegap khidmat, saat pengibaran bendera dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan.

“Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghentikan kegiatannya sejenak. Berdiri tegap khidmat, mengikuti dikumandangkannya Indonesia Raya saat upacara berlangsung,” terangnya.

Kebijakan pemerintah itu dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona baru sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan meski kegiatan upacara ini merupakan momen penting bagi bangsa dan negara Indonesia.

Baca Juga:  Turun Gunung Ke Jatim, Ganjar Bakar Semangat Bongkar Kecurangan Pemilu

Selain itu, Mensesneg juga meminta kepada seluruh kementerian/lembaga negara hingga kepala daerah untuk mengibarkan merah putih mulai 1-31 Agustus 2020. “Memasang dan mengibarkan bendera merah putih di antara umbul-umbul serentak mulai tanggal 1-31 Agustus 2020,” ujar Pratikno dikutip dari surat tertulis, Minggu (26/7) sebagaimana dilansir CNN.

Seperti telah diberitakan bahwa Istana tetap akan menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan ke-75 RI dengan membatasi jumlah peserta upacara di Istana yang hanya dihadiri akan oleh Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istri, Panglima TNI dan Kapolri, serta pejabat yang mengemban tugas. (Ibrahim)

Related Posts

1 of 3,049