EkonomiPolitikTerbaru

Track Record Dinilai Tak Jelas, DPR Pesimis Dengan Menteri ESDM Baru

Menteri ESDM baru, Archandra Tahar/Ilustrasi: Nusantaranews/Eriec Dieda
Menteri ESDM baru, Archandra Tahar/Ilustrasi: Nusantaranews/Eriec Dieda

NUSANTARANEWS.CO – Anggota Komisi VII DPR RI, Harry Poernomo mengungkapkan bahwa dirinya tidak yakin dengan digantinya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Suidrman Said oleh Arcandra Tahar akan dapat merubah keadaan di sektor energi Indonesia menjadi lebih baik.

“Saya nggak yakin keadaannya akan lebih baik, karena saya nggak kenal dan saya nggak tahu siapa itu Archandra Tahar dan track record-nya sendiri nggak jelas,” ungkap Harry saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Bahkan, lanjut Harry, karena tidak pernah mendapatkan informasi yang soal Arcandra Tahar, dirinya pun tidak memiliki kepercayaan terhadap kinerja dari Menteri ESDM baru tersebut.

“Jadi kalau tanya itu saya nggak tahu dan nggak pernah dapat informasi asal usulnya, makanya saya tidak punya kepercayaan yang cukup atasnya,” ujarnya.

Sedangkan terkait program-program di sektor energi yang sudah direncanakan ataupun yang sedang dalam pengerjaan, Harry menambahkan, dirinya belum bisa memastikan apakah apa yang ditinggalkan oleh Sudirman Said akan dilanjutkan atau tidak oleh Arcandra Tahar.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Sukses Kembalikan 15 Sepeda Motor Curian kepada Pemiliknya: Respons Cepat dalam Penanganan Kasus Curanmor

“Ya saya nggak tahu mungkin dibatalkan, atau direalisasikan atau dilanjutkan. Pokoknya saya tidak punya keyakinan dan kepercayaan lebih sementara ini bahwa keadaan Kementerian ESDM akan jauh lebih baik,” katanya.

Sekadar informasi, saat ini Arcandra Tahar menjabat sebagai Presiden di Petroneering Houston di Texas, Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini bergerak di bidang energi dan minyak. Ia memegang jabatan ini sejak Oktober 2013 lalu.

Sejumlah jabatan mentereng lainnya pernah diemban pria berusia 45 tahun ini adalah pernah menjadi Principal Horton Wison Deepwater Inc sejak Oktober 2009 hingga Oktober 2013. Selain itu, ia juga pernah bekerja di AGR Deepwater Development System Inc, di Hydrodynamics Lead Floa TEC LLC dan berbagai perusahaan internasional lainnya.

Latar belakang pendidikan Arcandra Tahar adalah S1 Teknik Mesin Institut Teknik Bandung (ITB). Setelah lulus, ia bekerja di Andersen Consulting agar bisa mengumpulkan uang untuk melanjutkan pendidikan Masternya di A&M Texas University. Tak berhenti sampai di situ, Archandra terus melanjutkan pendidikan doktoralnya di AS. (deni)

Related Posts

1 of 3,049