Tower SUTT di Pacitan Roboh, PLN Butuh Waktu untuk Pasang Kembali

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Timur meninjau lokasi Tower SUTT di Pacitan yang ronoh. Foto: Dok. Istimewa

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Timur meninjau lokasi Tower SUTT di Pacitan yang ronoh. Foto: Dok. Istimewa

NUSANTARANEWS.CO, Pacitan – Bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan ambruknya tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sudimoro Kabupaten Pacitan, Jawa Timur berkapasitas 150 KVA mengakibatkan aliran listrik ke Kota Pacitan terputus, Sabtu (20/1) malam.

Tower SUTT yang berada di Dukuh Pule, Desa Ketapung, Kecamatan Kebonagung, Pacitan tersebut roboh.

Adapun rinciannya satu unit tower 95 robohsatu unit tower 94 patah, satu unit tower 96 dan 97 Konduktornya jatuh mengenai SUTT serta menyebut kerugian material akibat tower roboh dan patah tersebut diperkirakan Rp 40 miliar.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Timur selanjutnya akan melakukan pemasangan kembali tower SUTT tersebut.

PLN telah melakukan survei lokasi dan identifikasi kerusakan, termasuk perijinan pekerjaan ke lingkungan sekitar, seperti ke Kepala Desa dan Ketua RT, rencana pemasangan akan dilakukan mulai Senin (22/1) hingga Sabtu (28/1).

Dalam proses penormalisasian infrastruktur penerangan saluran jaringan aliran listrik dengan menggunakan interkoneksi Jawa Bali, pasokan dari GI Ponorogo jalur ke Pacitan sebelum PLTU 1 Jatim Sudimoro beroperasi atau jalur lama.

Selain itu, dalam proses perbaikan Tower SUTT dimungkinkan akan memakan waktu yang lama. Sebab, kondisi tanah di sekitar Tower SUTT masih labil serta faktor cuaca saat ini sangat berpengaruh terhadap pengerjaan perbaikan Tower SUTT yang roboh dan patah. (red)

Exit mobile version