NUSANTARANEWS.CO – Seluruh jajaran TNI sedang bersinergi untuk memberikan bantuan tragedi gempa Aceh. TNI AL misalnya, menyiapkan satu kapal perang untuk menyalurkan bantuan korban. Mereka juga siagakan kapal perang di Pangkalan Utama TNI AL I/Belawan, Sumatera Utara.
“Pada prinsipnya kami siap dan mengikuti langkah penanggulangan oleh pemerintah. Kami terus memantau secara intensif segenap perkembangan yang terjadi di Aceh. Perintah dikeluarkan, kami langsung bergerak,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Gig Sipasulta, Rabu (7/12/2016).
Sementara itu, Kodam Iskandar Muda, Tatang Sulaiman mengerahkan 1.050 personel TNI untuk bantu proses evakuasi. Ia mengatakan, prajurit yang diturunkan berasal dari tiga bataliyon.
“Titik berat kita (TNI) adalah membantu mengevakuasi korban. Pasukan yang kita kerahkan terdiri dari Yonif 113/Jaya Sakti, Armed, Bekang, Zipur dan Batalyon Kesehatan, yang merupakan jajaran Kodam Iskandar Muda,” kata Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Tatang menambahkan, hingga kini masih berlangsung proses evakuasi. Begitupun dengan jajaran TNI AD, mengirim bantuan medis untuk para korban gemba.
Kadispenad Brigjen TNI Sabrar Fadhilah mengatakan, bantuan yang diutamakan untuk dikirim ke Aceh merupakan tenaga medis dan bantuan obat-obatan.
”Dari jajaran AD membantu korban gempa Aceh, diutamakan adalah tenaga medis dan Rumkitlap Yon 1 Kostrad,” kata Sabrar.
“Direncanakan sore ini berangkat dengan pesawat TNI AU,” imbuh Sabrar.
Menurut keterangan resmi Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Mochammad Riyadi, gempa terjadi akibat aktivitas geologis di kulit Bumi pada kedalaman 15 kilometer. (Andika/bs)
