Lintas NusaPeristiwa

TNI Beraksi Tanggulangi Dampak Banjir

NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Hujan deras yang terus menerus mengguyur Kediri beberapa hari belakangan. Akibatnya, mulai terlihat dampak hujan dan beberapa titik tangkis di Kecamatan Gampengrejo terimbas efek negatif yang ditimbulkannya. Tercatat ada 4 titik tangkis jebol secara hampir bersamaan di Kecamatan Gampengrejo, 3 titik di Desa Gampeng dan 1 titik di Desa Sambiresik.

Untuk 1 titik di Desa Sambiresik sudah selesai diatasi dengan menutup celah pada tangkis yang jebol. Dan pada Senin (8/1/2018), satu titik dalam proses pengerjaan dan 2 titik lainnya menyusul.

Danramil Ngasem Kapten Kav Suradi mengkonfirmasikan 3 titik tangkis jebol rata-rata memiliki kelebaran sekitar 4 hingga 5 meter dan ketinggian sekitar 1,5 meter, sedangkan 1 titik tangkis jebol memiliki kelebaran sekitar 20 meter dan ketinggian sekitar 2 meter. Tangkis tersebut jebol akibat derasnya Sungai Sukorejo yang meluap dan faktor lain ialah lembeknya tanah tangkis ,sehingga mudah tergerus aliran air serta tidak mampu menahannya.

“Dampak dari tangkis jebol ini variatif, tetapi yang paling terbesar terdampak di Desa Gampeng ,tercatat mencapai sekitar 14 hektar tergenang air dalam 1 titik tangkis jebol dan terancam gagal panen, apalagi padi baru tumbuh sekitar 3 mingguan. Sedangkan 1 titik tangkis jebol yang berdekatan dengan rel kereta api berdampak pada sekitar 16 hektar dan 2 titik tangkis jebol lainnya mencapai sekitar 8 hektar. Bila tidak segera diatasi, bisa jadi kemungkinan lahan pertanian disampingnya yang masuk areal Desa Turus juga bakal terdampak,” jelas Danramil.

Baca Juga:  Mengawal Pembangunan: Musrenbangcam 2024 Kecamatan Pragaan dengan Tagline 'Pragaan Gembira'
Anggota TNI dari Kodim 0809/Kediri tanggulangi potensi banjir. Foto: Dok. Penrem
Anggota TNI dari Kodim 0809/Kediri tanggulangi potensi banjir. Foto: Dok. Penrem

Kata dia, peristiwa tangkis jebol yang berlokasi di Desa Gampeng ini sudah sepengetahuan Dandim Kediri Letkol Inf Slamet Suprijanto dan Pasi Ter Kodim Kediri Kapten Inf Warsito, usai mendapat laporan secara resmi kemarin malam.

Adapun langkah pertama yang dilakukan yaitu melakukan penutupan di titik-titik tangkis yang memiliki kelebaran celah sekitar 5 meter kebawah, sedangkan titik tangkis jebol yang memiliki kelebaran celah sekitar 20 meter, bakal ditangani selanjutnya menunggu bantuan warga dan tambahan personil Koramil jajaran Kodim 0809/Kediri.

Pihak Koramil 04/Ngasem masih berupaya keras dan memaksimalkan koordinasi dengan perangkat desa setempat serta mendorong warga untuk segera bergotongroyong dalam penanganan tangkis jebol ini. (red/penrem)

Related Posts

1 of 22