Hankam
TNI AU Terima Kiriman Pertama Pesawat CN212i Produksi Mutakhir PTDI
Published
1 month agoon
TNI AU terima kiriman pertama pesawat CN212i produksi mutakhir PTDI/Foto: Istimewa
NUSANTARANEWS.CO, Bandung – TNI AU terima kiriman pertama pesawat CN212i produksi mutakhir PTDI. PT Dirgantara Indonesia menyerahkan pesawat NC212i pertama ke Kementerian Pertahanan untuk kebutuhan TNI Angkatan Udara (AU). Pesawat ini adalah versi terakhir yang telah ditingkatkan dan dikembangkan dari seri C212-400.
PTDI mengklaim pesawat ini memiliki performa tinggi dengan berbagai macam konfigurasi yang dapat menjalankan berbagai misi dan lingkungan yang berbeda seperti: pengangkut pasukan, pengintai maritim, angkutan kargo atau logistik, evakuasi medis, VVIP atau VIP, bisa juga untuk misi khusus.
Pesawat juga telah menggunakan sistem avionik generasi terbaru yang lebih modern yang akan meningkatkan keselamatan penerbangan dan mengurangi beban kerja awak. Selain sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern, biaya operasi pesawat juga lebih rendah sehingga menjadi lebih kompetitif di pasar pesawat kecil.
Pesawat baling-baling tipe Dowty Rotol berbilah empat dengan dua mesin Honeywell TPE-331-12JR-701C Turboprop ini memiliki daya angkut yang lebih besar dikelasnya yakni tiga ton dengan kapasitas hingga 28 kursi. Pesawat juga dilengkapi Ramp Door untuk memudahkan bongkar muat.
Direktur Produksi PTDI M. Ridlo Akbar menyebutkan bahwa Kemenhan memesan sembilan unit pesawat jenis ini. Namun PTDI baru mengirimkan satu unit yang akan dioperasikan TNI AU di Skadron Udara 4, Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Sisa delapan pesawat lagi rencananya akan diserah secara bertahap.
Sejauh ini, PTDI telah memproduksi 117 unit pesawat NC212 untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. Hingga saat ini tercatat 588 unit NC212 series telah beroperasi di dunia. Untuk versi angkut militer telah digunakan oleh Thailand, Filipina, dan Vietnam.
Sedangkan di tanah air, NC212 series digunakan oleh TNI AU, TNI AD, TNI AL, Kepolisian, BPPT, baik untuk pesawat angkut sipil, militer dan Maritime Surveillance Aircraft (MSA). (Banyu)
You may like
TNI AU Terima Helikopter Angkut Berat Super Puma Produksi PTDI
Indonesia Mampu Meningkatkan F-16 Setara Blok 52ID Secara Mandiri
Pesawat Hercules Kelima Dari Australia Tiba di Tanah Air
Kecanggihan F-16 Viper Yang Akan Dibeli Indonesia
Cewek Seksi Julurkan Lidah Terunggah di Akun Resmi FB Milik TNI AU
Jaga Keutuhan NKRI, Dandim 0808 Deklarasikan Blitar Cinta Papua
Terbaru
Sensasi Beda Kopi Pancong Khas Kalimantan
NUSANTARANEWS.CO – Sensasi beda kopi pancong khas Kalimantan. Di tanah air, kopi telah menjadi minuman sehari-hari masyarakat. Beragam jenis kopi...
Aksi Unjuk Rasa Terus Berlanjut di Myanmar
NUSANTARANEWS.CO, Washington – Aksi unjuk rasa terus berlanjut di seluruh Myanmar meski militer negara itu mulai mengambil tindakan represif. Menurut...
Kesejahteraan Guru Swasta di Madura Memprihatinkan
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kesejahteraan Guru swasta di Madura memprihatinkan. Kesejahteraan guru di Madura masih jauh dari harapan. Padahal guru sangat...
Perang Yaman: Pertempuran Heroik Pasukan Houthi di Bendungan Marib Yang Bersejarah
NUSANTARANEWS.CO, Sanaa – Perang Yaman: Pertempuran heroik pasukan Houthi di Bendungan Marib yang bersejarah. Pada hari Selasa, pasukan koalisi pimpinan...
Danrem 083/Baladhika Jaya jadi orang Pertama yang disuntik Vaksin Sinovac di Kota Malang
NUSANTARANEWS.CO, Kota Malang – Pihak TNI telah memastikan jika vaksin Sinovac itu sangat layak dan aman bagi tubuh. Bukan hanya...