NUSANTARANEWS.CO, Ngawi – Masih dalam rangkaian kegiatan non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di Kecamatan Karanganyar, Ngawi. Kodim 0805/Ngawi kembali menggelar penyuluhan pertanian dan perkebunan yang diikuti oleh sekitar 70 orang warga Masyarakat. Jika penyuluhan yang pertama diadakan di Balai Desa Mengger, kali ini penyuluhan pertanian yang ke dua diadakan di Balai Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi pada Kamis (5/10/17) malam.
Dalam kegiatan tersebut, Kodim 0805/Ngawi kembali mengundang Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Pangan (Kasi Perlintan) Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, Kastam yang menularkan ilmunya kepada warga masyarakat melalui giat penyuluhan.
Kastam mengungkapkan, selain untuk mewujudkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia para petani perlu diberikan penyuluhan-penyuluhan salah satunya terkait penggunaan obat dan pupuk untuk pertanian serta teknologi tepat guna untuk pertanian. Dengan begitu, tingkat pengetahuan dan keterampilan para petani semakin baik dan dapat memberikan peningkatkan pula pada taraf hidupnya.
Selanjutnya Kastam mengungkapkan, bahwa Penyuluhan pertanian ini sebagai upaya untuk mengubah perilaku petani dan keluarganya agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan-kegiatan dalam meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya khususnya dalam bidang pertanian.
Dalam giat penyuluhan tersebut Kastam menyampaikan materi yang sedikit berbeda dengan pembahasan sebelumnya, yaitu ” Bagaimana Cara Memaksimalkan Penggunaan Pupuk Organik serta Pupuk Alami tanpa menggunakan Pestisida Buatan Pabrik”
Untuk penyuluhan kali ini Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Pangan (Kasi Perlintan) Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, Kastam didampingi Babinsa Posramil Kecamatan Karanganyar Serma Dani serta lurah Karanganyar Setyo Budi.
Usai memberikan penyuluhan, Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi kembali membagikan obat semprot hama dan benih padi organik serta pupuk organik secara gratis kepada para petani desa Karanganyar.
Pewarta: Wahyu/Editor: Eriec Dieda
