NUSANTARANEWS.CO – Tips Aman Mudik Dengan Bus. Tak sedikit masyarakat yang kini beralih menggunakan moda transportasi pesawat atau kereta karena dianggap nyaman dibanding bus. Kesan semrawut, dan calo juga menjadi alasan tersendiri bagi para penumpang.
Namun, hal itu semua bukan tidak mungkin untuk diberantas. Kepala Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Emiral August Dwinanto berjanji akan hal itu.
Ia sedikit memberikan tips agar para penumpang tidak mudah terkena bujuk rayu calo. Masyarakat diminta berhati-hati dan waspada, dan tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, apalagi tidak berseragam perusahaan otobus.
Baca juga: Suka Duka Kernet Bus AKAP
“Jadi masyarakat harus bisa membedakan mana calo, mana petugas PO,” ujar Emiral kepada Nusantaranews.co, di Jakarta, Selasa (7/6).
Petugas atau karyawan dari perusahaan bus, lanjut Emiral selain berseragam juga dibekali tanda pengenal. Karena itu, mayarakat dihimbau tidak segan-segan menanyakan identitas orang yang ditemuinya di terminal, terlebih ia menawarkan tiket ke berbagai jurusan.
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Siap Sambut Mudik Lebaran 2016
Selain itu, apabila penumpang merasa dirugikan diharapkan segera melapor ke pos pantau. Dengan demikian, perusahaan bus akan dikenakan sanksi pidana hingga bus dilarang jalan.
“Teriak aja kalau misalnya ditodong, kita pasti sigap,” kata Emiral.
Baca juga: H-14 Harga Tiket Bus Naik
Namun, imbuh Emiral, penumpang juga dilarang naik kendaraan di luar area terminal AKAP. Sebab, keamanan penumpang tidak bisa dijamin.
“Misalnya nyetop di pintu keluar terminal, atau di Pasar Rebo,” tukasnya. (AMD)
Baca juga : Masa Depan Bus
