NUSANTARANEWS.CO – Ada banyak hal yang dilakukan sekolah untuk menggembleng kreativitas tulis menulis siswa-siswinya, seperti yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) Pesantren Al-ln’Am, Banjar Timur, Gapura, Sumenep, Madura, melalui kegiatan Badan otonom OSIS lembaga pendidikan tingkat atas tersebut yang dinamakan Write Society (WS) menggelar acara di alam bebas alias “Kelana Imajinasi” yang bertempat di Pelabuhan Bintaro, Minggu (4/11/2016)
Sebelumnya, yang dikenal sekolah WS tersebut setiap minggunya rutin menggelar sekolah kepenulisan yang terdiri dari 3 kelas yakni kelas jurnalistik, puisi dan kelas prosa, hal itu untuk meningkatkan daya kreativitas siswa di bidang tulis menulis. Bisanya kegitan tersebut di letakkan di dalam gedung, sama hanya dengan pendidikan sekolah formal lainnya.
“Karena setiap hari minggu kita belajar di ruang kelas terus, nah agar siswa tidak merasa bosan dan tidak monoton dan juga bisa langsung bersentuhan atau belajar dengan alam, kemudian diadakan kegiatan sekalian untuk refres atau yang kita istilahkan Kelana Imajinasi, ujar Pembina Osis SMA Pesantren Al-In’Am, Sipulan K langka.
Sedangkan Kepala Sekolah SMA Pesantren Al-In’am A. Tirmidzi Mas’ud dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan pihaknya akan selalu mendukung kegiatan positif yang diadakan oleh sekalah langsung maun dari para alumni, terutama yang berkenaan dengan tulis menulis.
“Saya bersyukur akhirnya dia Al-In am ada kegiatan yang khusus di tulis-menulis yang beberapa akhir ini meyusut, dengan kegiatan seperti WS ini saya yakin kuwalitas siswa Al-In’am akan semakin bermutu” kata orang nomor satu di SMA Pesantren Al-In’am dalam sambutannya.
Abd. Rachem, mentor kelas prosa menjelaskan karena otak manusia itu perlu dipancing makanya harus belajar di alam bebas. “Jadi Salah satu cara untuk menumbuhkan kreativitas siswa yaitu dengan belajar bersama di tempat yang mengasyikkan, tidak harus di dalam ruang kelas sebab semacam itu bisa membosan” tukasnya.
Hal itu juga mendapat respons positif dari direktur WS, Masjudi, bahkan pihaknya berharap tidak hanya cukup sekali mengadakan kegiatan Kelana imajinasi seperti ini. Ia berjanji apabila siswa WS tetap semangat dalam kegiatan ini, pihaknya akan mengajak untuk melakukan kemah bersama.
“Kalau kelana imajinasi ini kan hanya setengah hari maksimal sehari. Tapi nanti kalau kemah bisa tiga atau empat hari. Kita belajar ful dan tentunya kita akan pilih tempat yang menarik,” janjinya.
Selaku bagian dari WS, Hasan Al Banah mentor jurnalistik optimis dengan kegiatan seperti ini bisa cepat mendapatkan hasil nyata.
“Kan selama beberapa tahun ini sekolah Pesantren Al-In’am tidak menerbitkan karya tulis hasil kreatifitas siswa, dengan kegiatan ini tidak sampai 1 bulan Sudah terbit yang namanya karya tulis itu, bisa berbentuk majalah atau buletin. Kalau sama semangat dan dukungan dari berbagai pihak, Insyaallah bisa,” tutur alumi UIN Jogja itu.
Selain kepala sekolah, Acara yang disponsori oleh Nusantaranews.co itu di hadiri oleh Yusman sebagai perwakilan guru dan juga tim medis sekolah, Hendri. Kegiatan berlangsung mengembirakan dan hikmat hingga pengujung, kemudian acara ditutup dengan penampilan perwakilan dari masing-masing kelas. (Alban)