NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota Tim Sinkronisasi Anis-Sandi Deni Iskandar menerangkan besarnya volume sampah yang diproduksi oleh masyarakat jakarta harus dikelola dengan baik. Dari data yang dikeluarkan oleh Kemendagri 2016 rata-rata perhari jakarta menghasilkan 7 Ribu ton sampah.
“Hari ini bantar gebang menampung 7 ribu ton perhari. Kita ingin melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah,” ungkapnya, usai acara Diskusi Publik bertajuk “Mensiasati Peranan Swasta Terhadap Pengelolaan Sampah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)” DKI Jakarta 2018-2022, Kamis (3/8/2017).
Baca Juga:
Warga DKI Tagih Program, Geprindo Desak Anies-Sandi Copot Semua Loyalis Ahok
Pengganti Sandiaga Uno Dinilai Harus Sosok yang Paham Visi Misi Anies-Sandi
Menurutnya pemerintahan Anis-Sandi akan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah di DKI Jakarta.
“Pelibatan masyarakat menjadi perintah undang-undang,” kata deni
“Keterlibatan rakyat yaitu dengan mengurangi jumlah sampah yang dibuang, gerakan masyarakat, dengan gerakan bank sampah, pemerintah akan mendorong dengan membuat regulasi kebijakan, kita akan memnentukan titik pembuangan sampah, kalo sekarang kan sembarangan,” lanjutnya
Sementara itu, Anggota dewan pertimbangan dan pengarah badan pengelolaan sampah nasional, reza mengatakan Pengelolaan sampah adalah tanggung jawab pemerintah daerah, itu yang tertuang dalam uu. Menurutnya Yang perlu difikirkan adalah mengurangi beban sampah yang ada di DKI.
“Saya usul Setiap pasar ada unit pengolahan sampah. Agar pengelolaan sampah dilakukan dengan mudah,” katanya.
Pewarta: Ucok Al Ayubbi
Editor: Ach. Sulaiman
