Politik

Timses Anies-Sandi: Agus Tidak Siap Memimpin Jakarta

NUSANTARANEWS.CO – Tim pemenangan pasangan Anies-Sandi mulai menebarkan say war terhadap Paslon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta lainnya. Kali ini, timses Anies-Sandi, Anggawira menilai Agus Yudhoyono tampak tidak siap memimpin Jakarta.

Pernyataan tersebut dilontarkan Anggawira setelah Agus tidak hadir dalam acara dialog terbuka yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional

“Saat diundang ke acara dialog antar kandidat di salah satu stasiun tv swasta yang bersangkutan malah tidak datang padahal ruang seperti ini seharusnya dijadikan sarana menyampaikan pesan dan gagasan sekaligus uji rekam jejak, masyarakat pun tentu ingin melihat proses komunikasi antara calon kandidat Karena lewat perdebatan tersebut, masyarakat akan bisa menilai karakter masing-masing calon dan menilai kesiapan serta kemantapannya,” ujar di Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Lebih lanjut, dia menyampaikan mungkin ini juga salah satu cara yang diputuskan tim Agus-Sylvi untuk menghindari debat terbuka, karena dengan debat terbuka ini tentunya akan menunjukan kapasitas dan kapabilitas sesunguhnya dari kandidat. Salah satunya acara Mata Najwa yang dinilai Agus belum siap untuk diulas secara terbuka.

Baca Juga:  JKSN Jatim Deklarasikan Dukungan Khofifah-Emil Dua Periode

Memimpin Jakarta, sambung Anggawira, tidak sama dengan memimpin pasukan militer. Dengan jumlah warga yang cukup besar, ditambah dengan problematika klasik yang hingga kini belum mampu dituntaskan maksimal, Anggawira menegaskan Jakarta harus dipimpin oleh orang yang punya rekam jejak tinggi.

“Itu lah hal yang justru paling fundamental sebagai calon pemimpin Jakarta. Yakni harus sosok yang punya rekam jejak dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial sehingga memiliki banyak pengalaman dan lebih memahami solusi yang terbaik untuk Jakarta, Kedepan kami harapkan Mas Agus dapat ikut serta dalam forum-forum dialog antar kandidat walaupun memang itu sifatnya tidak wajib, saya rasa semakin banyak dialog semakin bagus sehingga warga jakarta punya pilihan yang semakin terang benderang. Pilkada itu ujian rekam jejak,” tandasnya. (Sego/Er)

Related Posts

1 of 23