TILAM JELATA
Bola menerawang ada yang berkarat
Meratapi pertiwi setengah sekarat
Hanya tilam tangis yang hitam lekat
Saat sendal jepit lusuh memucat
Betapa kuat mereka berdiri
Saat terik seolah mengubur diri
Betapa kuat mereka mencari
Butiran nasi diantara jarum dan jerami
Mereka terdampar di pulau kaya tapi tak berseri
Terseret dalam berbagai kesulitan yang tak bertepi
Tergulung dalam tradisi kolusi
Tenggelam dalam buaian kancil korupsi
Dengan wajah merona si kancil mengumbar janji
Menebar jala seru tak terbukti
Kini letih menggoda gigih, dua sisi mengisi hati jelata
Untuk membangun gubuk sugih
Menggendong insan mengubak takju penjamun
Sementara rakyat terkubur oleh jas berdarah
Mereka mencari celah, asa kehidupan yang tersisa
Meski suara tak berbunyi
Mereka menahan beribu tetes
Menyimpan berjuta tanya
Begitulah tilam kuasa jelata
Purwokerto, 13 Maret 2018
Sri Nia Agustin lahir di Rangkasbitung, Lebak, Banten, 08 Agustus 2000. Mahasiswi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Purwokerto. Email : [email protected].
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected]
Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co