Lintas NusaPeristiwa

Tiga Pekerja Tertimbun Longsor Proyek Jembatan Ki Ronggo Bondowoso

NUSANTARANEWS.CO, Bondowoso – Proyek pembangunan penyangga besi beton jembatan Ki Ronggo, Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso, mendadak longsor, Senin (31/). Akibatnya, tiga pekerja yang bekerja di sekitar lokasi tertimbun longsoran material dari tebing tanah setinggi 10 meter.

Beruntung, ketiga pekerja yang diketahui bernama To (31) warga Kelurahan Badean, Kecamatan Curahdami; Sofan (34) warga Desa Kembang, Kecamatan Tlogosari, dan Zainuri (33) warga Desa Koncer, Kecamatan Tenggarang selamat dan berhasil dievakuasi.

“Dua korban tidak mengalami luka parah, sedang satu korban lagi luka cukup serius. Mereka langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan intensif,” kata Kapolres Bondowoso AKBP Taufik H.Z yang langsung memimpin evakuasi korban.

Menurut salah seorang saksi, Pak Nardi (42) yang juga pekerja proyek mengatakan, saat kejadian tiga pekerja yang tertimbun longsor sedang merangkai besi beton penyangga di bawah dinding tanah sebelah utara jembatan Ki Ronggo. Saat itu, tiba-tiba dinding tanah setinggi sekitar 10 meter longsor dan menimbun tiga pekerja itu.

Baca Juga:  Relawan Lintas Profesi Se-Tapal Kuda Deklarasi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim

“Semua pekerja berlari menyelamatkan diri, lalu kami ramai-ramai menolong tiga pekerja yang tertimbun longsor,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso, Karna Suswandi yang turun ke lokasi melihat proses evakuasi korban menyatakan, peristiwa tiga pekerja tertimbun longsor murni bencana longsor. Karena itu, untuk mencegah agar tidak terjadi peristiwa serupa, pihaknya akan mengkaji kembali kondisi di lapangan, untuk memastikan keamanan bagi para pekerja.

“Namun, untuk pekerja proyek yang kecelakaan itu, dipastikan dapat jaminan asuransi. Jadi tidak perlu dikhawatirkan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso Amin Said Husni juga langsung meninjau lokasi longsornya proyek pembangunan jembatan yang dibangun mulai 2016 dengan anggaran Rp 5 Miliar ini. Dengan didampingi Sekda Hidayat, Kepala Dinas Komunikasi dan Inforamsi (Diskominfo), Kepala BPBD Kukuh Triyatmoko, dan Dandim 0822 Letkol Inf Tarmuji, Bupati Amin pun juga menyempatkan diri menjenguk tiga pekerja yang mendapat perawatan insentif di RS Bhayangkara Bondowoso.

Baca Juga:  Sekda Nunukan Buka FGD Penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Pewarta: Guido Saphan
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 7