Hukum
Tiga Nama ‘Keluarga Jokowi’ Dalam Kasus Suap Bakamla Mangkrak di KPK
Published
2 years agoon
Ketua Umum Pengurus Nasional Jaringan Muda Nusantara (PN JMN) A Latif S mempertanyakan terhentinya pengusutan kasus suap Badan Keamanan Laut (Bakamla). (Foto: Istimewa)
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Nasional Jaringan Muda Nusantara (PN JMN) A Latif S mempertanyakan terhentinya pengusutan kasus suap Bakamla (Badan Keamanan Laut) yang melibatkan mantan anggota Komisi I DPR dari Faksi Golkar Fayakhun Andriadi, politisi PDIP Ali Fahmi Habsyi dan ‘Keluraga Jokowi’.
“Berdasarkan pemberitaan dalam persidangan (Rabu, 17/10) tahun lalu di Pengadilan Tipikor Fayakhun mengaku pernah dikenalkan dengan tiga orang yang diklaim sebagai anggota keluarga Pak Presiden RI Jokowi,” ujar Latif kepada wartawan, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) sampai saat ini mengaku kesulitan dalam mengusut kesaksian politisi Golkar, mengingat politisi PDIP Ali Fahmi masih dalam tahap pencarian.
Baca juga:Kasus Suap Bakamla, KPK Cegah Politikus Golkar
Baca juga:Alasan Majelis Hakim Tolak Pengajuan JC Mantan Pejabat Bakamla
Baca juga:Tersangka Baru Kasus Bakamla Seret Anggota DPR
Baca juga:Kasus Suap Bakamla, KPK Perpanjang Pencegahan Politikus PDIP
Baca juga:Kasus Suap Bakamla, KPK Periksa Anggota DPR Komisi I
Baca juga:KPK Tetapkan Tersangka Baru Dalam Kasus Suap Bakamla
Baca juga:Kasus Suap Bakamla; KPK Perpanjang Masa Penahanan Eko Susilo Hadi
Baca juga:Terkait Suap Pejabat Bakamla, KPK Sebut Ada Penerima Lain
“Bagi saya ini ada yang ganjil, sekelas Lembaga Negara Komisi antirasuah tidak bisa melacak keberadaan Ali Fahmi yang mengenalkan ‘keluarga Jokowi’ ke Fayakhun,” kata Latif.
Diketahui sebelumnya, pertemuan itu terjadi sebelum pengerjaan proyek pengadaan alat pemantauan satelit dan pesawat nirawak di Bakamla.
Fayakhun dikenalkan oleh staf ahli Kepala Bakamla Laksanama Madya (Purnawirawan) TNI AL Arie Soedewo, Ali Fahmi Habsyi di Hotel Grand Mahakam, Jakarta tahun 2016 silam.
“Dalam BAP-nya, tiga orang katanya dari keluarga Solo diklaim ada satu agak tua, om-nya Pak Jokowi, adik Pak Jokowi, dan ipar Pak Jokowi,” ungkap Latif.
(gdn)
Editor: Achmad S
You may like
Bakamla Lanjutkan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Maritim di Desa Balansiku, Sebatik
Bakamla Kontrak Pengadaan Mitraliur 12,7 MM dan Amunisi Dengan Pindad
Saksi Gen Halilintar Tak Disumpah, Nagaswara Ajukan Kasasi
Cegah COVID-19, Kades Rombasan Minta Masyarakat Pahami Gejala dan Pencegahannya
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Picu Pupuk dan Gula Langka, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Assosiasi Petani
Terbaru
Darud Donya Kembali Surati Menteri PUPR dan Walikota Banda Aceh: Patuhi Undang-Undang dan Hormati Kearifan Lokal
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Darud Donya kembali surati menteri PUPR dan Walikota Banda Aceh: Patuhi Undang-Undang dan Hormati Kearifan Lokal...
Rektor UNKRIS Resah Dengan SNP yang Menghilangkan Muatan Pancasila dari Materi Wajib Kurikulum
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Rektor UNKRIS resah dengan SNP yang menghilangkan muatan Pancasila dari materi wajib kurikulum. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan...
Bahaya Narkoba Menyasar Para Remaja di Perbatasan
NUSANTARANEWS.CO, Keerom – Bahaya narkoba menyasar para remaja di perbatasan. Hal tersebut disampaikan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY dalam...
Bercintalah di Bulan Ramadhan Tapi Jangan di Siang Hari
NUSANTARANEWS.CO – Bercintalah di bulan Ramadhan tapi jangan di siang hari. Bagi umat Islam, Ramadhan adalah bulan mulia dimana seluruh...
Bantu Sejahterakan Petani, Golkar Kabupaten Malang Borong 1 Ton Beras Petani
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Bantu sejahterakan petani, Golkar kabupaten Malang borong 1 ton beras petani. Golkar kabupaten Malang melakukan aksi borong...