Politik

Tiga Hari di Pantura, AHY Usung 14 Program Prioritas Demokrat untuk Menangi Pemilu 2019

Komandan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama para petinggi Partai Demokrat Jawa Timur, Rabu (23/1/2019). (Foto: Setya N/NUSANTARANEWS.CO)
Komandan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama para petinggi Partai Demokrat Jawa Timur, Rabu (23/1/2019). (Foto: Setya N/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tiga hari di Pantura, AHY usung 14 program prioritas Partai Demokrat untuk menangi Pemilu 2019. Komandan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadikan 14 program prioritas Partai Demokrat di Pemilu 2019 mendatang sebagai andalan memenangkan partai berlambang mercy tersebut di Jawa Timur.

AHY mengataka prioritas pertama adalah menciptakan lebih banyak lapangan kerja untuk milenial dan perempuan. AHY melanjutkan, 10 tahun kepemimpinan SBY berhasil menurunkan jumlah pengangguran. Ada sekira 10 juta orang berhasil keluar dari pengangguran.

“Jumlah pengangguran bisa diturunkan hingga 4,2 persen,” katanya, Tuban, Rabu (23/1/2019)

Di prioritas ketiga, AHY menyinggung tentang BBM premium yang langka dan tarif dasar listrik (TDL) naik 143 persen. Ia pun mengatakan ke depan akan mengembalikan subsidi dan menurunkan TDL seperti zaman SBY, jika Demokrat menang di Pemilu mendatang.

“Kita tidak pandai berjanji. Tapi memberikan bukti. Tidak banyak partai yang bisa mengantar kader terbaiknya menjadi pemimpin. Selama 10 tahun SBY pernah jadi presiden dengan membawa kebaikan,” jelasnya.

Baca Juga:  Survei Parpol, ARCI Jatim: Golkar-Gerindra Dekati PKB-PDIP

Seperti diberitakan sebelumnya, Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melakukan kunjungan ke Jatim khususnya diwilayah Pantura selama tiga hari berturut-turut.

Alasannyaa, AHY selama mengunjungi Jatim beberapa waktu lalu, tinggal kawasan Pantura yang meliputi Tuban, Bojonegoro, Gresik dan Lamongan merupakan daerah yang belum disapanya.

Pewarta: Setya N
Editor: Banyu Asqalani

Related Posts

1 of 3,074