Politik

Tiga Faktor Mengapa Anggota DPR Tak Hadir Sidang Paripurna

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mantan Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi, mengungkapkan bahwa Anggota DPR RI semakin hari semakin tidak terlihat kinerjanya. Pasalnya, pada Rapat Paripurna Jum’at (28/4/2017) yang beragendakan sejumlah hal penting saja banyak Anggota DPR yang tidak hadir.

Sedikitnya Anggota DPR yang hadir pada Sidang Paripurna kemarin, menurut Uchok, bisa disebabkan setidaknya oleh tiga faktor. Pertama, Uchok mengatakan, ada anggota DPR yang sedang dicari ataupun dibidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bahkan, lanjut Uchok, jangankan mengikuti Sidang Paripurna, untuk masuk dan berkantor ke DPR saja sudah tidak pernah.

“Dan ada juga anggota DPR, hati lagi tak nyaman ‘dak dik duk’ menunggu ditetapkan sebagai tersangka. Serta ada juga anggota dewan, lagi ‘Was Was’ takut dipanggil KPK walaupun sebagai saksi,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Faktor kedua, Uchok menyebutkan, ada anggota dewan yang tidak bisa mengikuti sidang karena sedang melakukan kunjungan kerja, ada yang di dalam negeri, dan ada juga yang jalan di luar negeri. Kunjungan kerja ini, menurut Uchok, bagi para anggota dewan lebih penting daripada Sidang Paripurna yang membosankan.

Baca Juga:  DPC Projo Muda Nunukan Nyatakan Komitmennya Pada Gerilya Politik Untuk Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

“Ketiga, ada anggota dewan tak bisa mengikuti Sidang Paripurna lantaran sudah izin. Pura-pura minta izin agar tidak divonis membolos,” kata Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) itu.

Dari persoalan di atas, Uchok mengatakan, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) kesulitan untuk menegakan sanksi kepada anggota dewan.

“Lebih baik, MKD pura-pura tidak tahu saja, berapa orang yang hadir dalam Sidang Paripurna. Yang penting bagi MKD aman dari sorotan, dan tahun depan, semoga tunjangan naik, dan nomenklaturnya bertambah,” ungkapnya sinis.

Reporter: DM/Rudi Niwarta
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 10