Kesehatan

Tidur dan Seks Sebagai Kunci Kebahagiaan

NUSANTARANEWS.CO – Sebuah penelitian mengklaim bahwa tidur nyenyak dan kualitas seks yang baik memiliki dampak yang besar pada kebahagiaan daripada yang ditimbulkan oleh berlimpahnya uang dan kenikmatan duniawi lainnya.

Selain itu, hubungan yang kuat antara keluarga dan teman, keamanan kerja dan kesehatan orang yang dicintai ternyata memiliki harga yang lebih tinggi dalam kebahagiaan seseorang daripada kepemilikan mobil mewah atau liburan eksotis yang mahal.

Hal tersebut diungkapkan oleh para peneliti dari Oxford Economics and National Centre for Social Research. Mereka menemukan bahwa rata-rata orang Inggris memiliki skor Living Well 62,2 dari angka 100. Angka tersebut telah didesain untuk mengukur indeks kebahagiaan.

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang hidup paling baik terpaut pada angka 20 persen dengan nilai tertinggi antara 72 hingga 92.

Mereka mengklaim bahwa mereka yang secara teratur endapatka tidur yang nyenyak menikmati peningkatan kesejahteraan lebih besar dari pada dampak peningkatan uang empat kali lipat. Mereka menegaskan bahwa tidur adalah indikator terkuat dari rasa kesejahteraan yang lebih luas.

Baca Juga:  RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Buka Depo Farmasi Rawat Jalan 2: Meningkatkan Pelayanan dan Kemudahan Bagi Pasien

“Mayoritas dari mereka yang memiliki skor Living Well tertinggi melaporkan merasa cukup beristirahat sepanjang waktu, sementara lebih dari setengah di antara 20 persen indeks mengatakan bahwa mereka jarang atau tidak pernah merasa beristirahat dengan baik.”

Penelitian juga menunjukkan bahwa lebih dari 35 persen orang dari 8.250 orang yang menyumbangkan jajak pendapat mengatakan bahwa mereka sangat cukup dan puas dengan kehidupan seks mereka. Sementara dilihat dari para pemilik indeks Living Well tertinggi, hampir 63 persen orang dengan skor tertinggi mengatakan mereka sangat puas dengan kehidupan seks mereka. Hal tersebut berarti bahwa kualitas hubungan seksual juga sangat menentukan bagi kebahagiaan mereka.

Sementara keamanan dan kenyamanan kerja menurut penelitian tersebut menduduki peringkat ketiga dari faktor penentu kebahagiaan dan kesejahteraan setelah tidur dan kualitas seks.

Direktur Consulting di Oxford Economics Ian Mulheirn mengatakan, “Analisis dalam indeks Wellbury Sainsbury’s mengungkapkan bahwa, di dunia yang tidak pernah lebih terhubung, kekayaan hubungan dan jaringan pendukung kita tetap merupakan penentu dari seberapa baik kita hidup.” Demikian dilaporkan Daily Mail. (Riskiana)

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Editor: Sulaiman

Related Posts