Kreativitas

The Doll, Film Cerita Rakyat Bandung yang Mencekam

NUSANTARANEWS.CO – Rumah produksi film, HitMaker Studios, kembali mempersembahkan sajian film horor yang berkelas. Kali ini HitMaker mengangkat cerita rakyat (Urband Legend) yang berasal dari Jawa Barat, tepatnya di Jl. Siliwangi, Bandung, dengan judul film “The Doll”.

Menurut sang Sutradara sekaligus Produser, Rocky Soraya, film ini hampir seluruhnya berisi adegan action dan horor murni. Tidak ada adegan syur, bahkan adegan drama ataupun romantikanya pun hanya sedikit sekali.

“Film ini banyak adegan efek dan action. Lumayan panjang syutingnya 30 hari. Adegan action 25 hari, dan drama 5 hari, lumayan kerja keras ya,” ungkapnya saat di temui di XXI Djakarta Theatre, Jakarta, Jum’at (21/10) malam.

Banyak pihak yang menyangka bahwa film “The Doll” tersebut meniru film-film horor soal boneka yang ada di luar neger. Namun, Rocky menampiknya dengan tegas. Menurut Rocky, film garapannya tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan film-film boneka yang ada di luar negeri.

“The Doll asli urband legend Indonesia, tidak ada sangkut pautnya dengan film horor soal boneka lainnya, seperti Annabelle, Chucky dan lain sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu pemain “The Doll”, Shandy Aulia. Shandy yang berperan sebagai Anya mengatakan, film “The Doll” adalah film murni yang diangkat dari cerita Indonesia.

“Jadi ini bukan film duplikasi dari barat, bukan dari film Annabelle, Chucky atau pun film-film soal boneka yang lain. Ini murni dari Indonesia,” katanya tegas.

Adapun para pemain dalam film “The Doll” ini adalah Denny Sumargo sebagai Daniel, Shandy Aulia sebagai Anya, Vitta Mariana sebagai Niken, Sarah Widjayanto sebagai Ibu Laras dan Demian Aditya sebagai Pak Dedi.

Film “The Doll” ini akan resmi tayang di 120 bioskop di Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2016 mendatang. Setelah tayang 1 minggu di Indonesia, “The Doll” akan tayang di 60 bioskop di Malaysia, dan di Brunei Darussalam.

Cerita Pemain di Balik Film “The Doll”

Shandy Aulia menceritakan bagaimana ia harus dirias selama 3 jam untuk adegan dimana ia kesurupan. “Cukup lama sekitar 3 jam, karena ujung kepala sampai ujung kaki perlu efek make-up,” ujarnya.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Sementara Denny Sumargo harus rela tubuhnya dilumuri darah yang tak sedikit demi totalitas dalam berperan saat mengalami luka di seluruh tubuhnya.

Berbeda lagi dengan Sarah Widjayanto. Wanita yang memang memiliki indra keenam ini pun menceritakan saat dirinya merasakan kehadiran sosok makhlus gaib di lokasi syuting.

“ada sedikit adegan yang rada tegang, waktu scene bareng-bareng sama pemain yang lain, kayak ada yang nekan saya dari belakang. Denny yang notice sama muka saya kelihatan nggak enak, makanya saya langsung minta biar cepat selesai take-nya, ayo jangan salah-salah lagi. Tapi Alhamdulillah langsung nggak ada apa-apa,” ujar istri dari Demian tersebut.

Sinopsis Film “The Doll”

Sepasang suami-istri, Daniel dan Anya baru saja pindah ke sebuah rumah di Bandung dan siap menjalani kehidupan baru mereka setelah menikah. Daniel yang bekerja sebagai Asisten Kontraktor sedang membangun sebuah proyek real estate di kawan Jl. Siliwangi, dan Daniel pun harus menebang sebuah pohon yang konon pohon tersebut dihuni oleh arwah seorang anak kecil yang dibunuh beserta keluarganya sambil memegang boneka.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Di atas pohon tersebut memang ada sebuah boneka yang menurut warga sekitar menjadi “rumah” bagi si arwah anak kecil. Namun Daniel tidak percaya dengan hal-hal demikian, ditebangnya lah pohon tersebut.

Ketika pulang ke rumah, Daniel dan Anya menemukan ada boneka di atas pohon tadi di bagasi mobilnya, Daniel pun merasa tidak membawa pulang boneka tersebut. Anya yang memang seorang pembuat boneka sangat senang dan berencana akan memperbaikinya.

Kejadian-kejadian janggal pun mulai dirasakan oleh Daniel dan Anya, dari suara pintu terbuka sendiri, gelas yang jatuh dan pecah tanpa sebab dan tulisan di atas kertas yang mengajak main petak umpet.

Tetangga depan rumah Daniel dan Anya, Niken, pun akhirnya menceritakan kisah dibalik boneka tersebut. Nama boneka tersebut adalah Ghawiah yang berarti jahat dan penuh hawa nafsu yang dimiliki oleh seorang anak kecil bernama Uci.

Bagaimana akhir dari cerita tersebut? Silahkan anda tonton sendiri di bioskop-bioskop kesayangan anda pada tanggal 27 Oktober 2016 nanti. (Deni)

Related Posts

1 of 2