MancanegaraTerbaru

Tesla Luncurkan Mobil Listrik Model 3

NUSANTARANEWS.CO, San Fransisco – Tesla Luncurkan Mobil Listrik Model 3. Pendiri Tesla, Elon Musk akan melakukan seremoni untuk menandai kesempatan di pabrik perusahaan di kota Fremont dekat San Francisco guna menandai peluncuran Tesla Model 3.

Dilansir AFP, pada Jumat (28/7) Tesla akan meluncurkan mobil listrik Tesla Model 3 di Amerika Serikat. Seperti diketahui, Tesla memang tengah gencar memproduksi mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau.

Tesla akan meluncurkan 30 unit mobil Model 3 yang diharapkan sudah bisa digunakan terutama untuk karyawan Tesla sendiri.

Produksi mobil listrik ini ditujukan untuk pasar yang lebih luas dengan harga $ 35.000 atau sekira Rp 466 juta. Musk yakin nanatinya akan meningkat dengan cepat dengan 100 unit pada bulan Agustus dan 1.500 atau lebih pada bulan September mendatang.

Lebih lanjut, Tesla berencana memproduksi sebanyak 5.000 unit Model 3 dalam seminggu pada tahun ini, dan sebanyak 10.000 unit dalam sepekan pada 2018.

Baca Juga:  Negara Dengan Waktu Puasa Tercepat dan Terlama Pada Ramadhan 1445 H

Dikatakan, mobil model sedan (mid-range) ini adalah bagian penting dari ambisi Musk untuk mengubah Tesla menjadi produsen kendaraan berskala besar. Hal ini sekaligus memungkinkan Tesla memproduksi sekitar 500.000 kendaraan tahun 2018 dan satu juta pada tahun 2020.

Mobil Model 3 hadir karena permintaan yang kuat dan para pemesan berharap sudah bisa mendapatkannya pada sekitar pertengahan 2018 mendatang.

Sukses dengan Model 3 bisa meredakan kekhawatiran tentang kemampuan Tesla untuk tumbuh secara signifikan. Dirancang lebih kecil, sederhana, dan lebih mudah Model 3 juga dibanderol untuk bersaing di jantung pasar mobil.

Model 3 menawarkan lebih sedikit pilihan daripada pendahulunya, namun dilengkapi dengan teknologi penggerak self-driving yang sama.

Menurut Tesla, Baterai Model 3 dirancang untuk mempertahankannya agar setidaknya 215 mil (345 km) sebelum kembali diisi ulang. Baterai dalam model Tesla yang paling kuat memberikan hampir 600 km per charge, kata perusahaan itu.

Mobil Tesla menggabungkan tren industri panas dari bahan bakar bersih dan penanganan tanpa sopir. Pembuat mobil utama dan bahkan raksasa Silicon Valley seperti Google dan Apple berinvestasi pada teknologi semacam itu.

Baca Juga:  Gandeng Madani Institute Singapura, UNIDA Gontor Gelar Pengabdian Kolaborasi Internasional

Dengan kemajuan teknologi ini, berarti bahan bakar fosil di mobil bisa dihapus dalam beberapa dekade dan beralih ke listrik. Mobil listrik dianggap bersih karena tidak membakar bensin atau solar, namun ada perdebatan mengenai polusi yang dimuntahkan pembangkit listrik dan apa yang terjadi ketika baterai mati.

Mobil yang didukung oleh energi hijau konsisten dengan kepedulian terhadap lingkungan yang terlihat di perusahaan lain milik Musk.

Baca: Naik Hyperloop, New York-Washington DC Hanya 29 Menit

Musk menjalankan perusahaan energi surya SolarCity, dan sedang membangun baterai isi ulang ke rumah-rumah tenaga dan juga mobil.

Selain itu, Musk juga telah berhasil melakukan tes di Nevada untuk sebuah kereta tercepat di dunia, Hyperloop.

Baca juga: Pemerintah Tertarik Bangun Hyperloop di Indonesia

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 8