NUSANTARNEWS.CO, Kairo – Terusan Suez tersumbat oleh kandasnya kapal kontainer raksasa. Pada hari Sabtu (27/3) Otoritas Terusan Suez menggelar jumpa pers pertama sejak kandasnya kapal raksasa itu milik Shoei Kisen dari Provinsi Ehime, Jepang barat yang dioperasikan oleh perusahaan Taiwan sejak empat hari lalu.
Pihak berwenang Mesir mengatakan bahwa pekerjaan untuk membebaskan kapal kontainer raksasa yang menghalangi Terusan Suez tersebut membutuhkan waktu – tanpa kejelasan kapan Terusan Suez akan kembali dibuka.
Menurut pihak berwenang terusan tersebut, selama tiga hari para pekerja berhasil menggerakkan kapal kontainer sedikit ke arah selatan dengan menggunakan kapal-kapal keruk ketika air pasang rendah dan menariknya dengan menggunakan kapal tunda ketika air pasang tinggi.
Namun, pihak berwenang juga mneyampaikan bahwa jika upaya yang dilakukan saat ini mandek, pihaknya mungkin akan mempertimbangkan untuk menurunkan muatan kontainer kargo guna mengurangi berat kapal itu.
Seperti diketahui, Kapal “Ever Given” tengah menuju Mediterania pada Selasa (23/3) ketika kandas di kanal tersebut setelah terkena badai. Otoritas Kanal Suez telah mengerahkan kapal-kapal penarik untuk mengapungkan kembali kapal sepanjang 400 meter tersebut pada Kamis (25/3). Namun, upaya tersebut gagal.
Otoritas dilaporkan berkomunikasi dengan sebuah tim pakar dari sebuah perusahaan Belanda. Mereka tampaknya membahas pengerahan kapal-kapal keruk guna membuang pasir di sekitar kapal peti kemas itu.
“Ever Given” menghalangi lebih dari 150 kapal dan membuat kapal-kapal tersebut tidak dapat masuk atau melewati kanal itu. []
