Teroris Dinilai Sengaja Ingin Mengejutkan Dunia

Wakil ketua MPR Oesman Sapta Odang/Foto via Liputan6.com/Andrian M Tunay
Wakil ketua MPR Oesman Sapta Odang/Foto via Liputan6.com/Andrian M Tunay

NUSANTARANEWS.CO – Teroris Dinilai Sengaja Ingin Mengejutkan Dunia. Peristiwa bom bunuh diri di Solo dan Madinah mendapat tanggapan dari sejumlah kalangan, tak terkecuali Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang. Ia mengaku sangat mengecam aksi teror bom tersebut yang disebutnya sengaja dilakukan oknum yang ingin mengejutkan dunia sehingga memang harus dilakukan antisipasi sedari awal, apalagi di hari-hari besar.

“Saya tentu mengecam kejadian (ledakan bom) baik di Madinah maupun Solo. Memang situasi ini perlu diantisipasi sejak awal. Aparat kemananan harus selalu siap apalagi menghadapi hari-hari besar,” ujar dia di sela gelaran “open house” Lebaran di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (6/7/2016) seperti dikutip Antara.

Pria yang akrab disapa Oso itu mengingatkan aparat berwenang dan masyarakat harus terus dan selalu meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kejadian serupa. “Mereka menginginkan sesuatu yang mengejutkan dunia. Kewaspadaan kita harus ditingkatkan. Masyarakat harus sadar dan melaporkan (hal yang mencurigakan) pada aparat keamanan,” ingatnya.

Kalau Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya akan mendesak pembahasan revisi UU Anti-Terorisme, Oso justru menjelaskan arti penting sosialisasi Empat Pilar.

“Memang itulah sebabnya kita harus melaksanakan sosialisasi Empat Pilar terus menerus, untuk meningkatkan kesadaran nasional anak-anak. Asal usul harus dari anak-anak kecil, SD, SMP. Kalau dari SD sudah tersosialisasi otomatis ke ormas-ormas lebih mudah,” terang dia.

“Anak muda sekarang tidak mengenal perjuangan 1945. Mereka harus terus diajak memahami filosofi kebangsaan. Ini membutuhkan komitmen dari anak-anak bangsa,” tandasnya. (Red)

Exit mobile version