Lintas Nusa

Terminal Petikemas Surabaya Tambah Tiga Crane Baru

NUSANTARANEWS.CO – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) merupakan salah satu anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan DP World akhir Januari 2017 akan menambah tiga unit Container Crane (CC) untuk mempercepat proses pelayanan bongkar muat petikemas ekspor dan impor diwilayah pelabuhan Tanjung Perak.

President Director PT TPS, Dothy mengatakan penambahan tiga CC bertenaga listrik tersebut untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, dan memperlancar arus ekspor impor maupun arus logistik nasional khususnya di Jawa Timur dan Kawasan Indonesia Timur.

“Dengan hadirnya tiga unit CC baru, nanti TPS akan memiliki total 11 CC bertenaga listrik semua untuk dermaga internasional dan tiga unit CC untuk dermaga domestik,” terangnya, Minggu (22/1/2017)

“Saat ini tiga crane yang baru itu telah dibawa oleh Kapal MV. CY Interocean I berbendera Marshall Island, dan rencananya akan tiba di Dermaga TPS pada hari selasa (31/1), dengan catatan tidak ada hambatan cuaca selama perjalanan ke TPS,” jelas Kartiko Adi, Engineering Director PT TPS.

Baca Juga:  Komunitas Youtuberbagi Desa Jaddung Pragaan Santuni Anak Yatim di Bulan Ramadan

Spesifikasi CC yang diproduksi oleh Konecranes, salah satu perusahaan alat berat asal Finlandia  tersebut diklaim CC paling besar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya karena dapat menjangkau 16 row atau setara dengan panjang 46 meter sehingga dapat digunakan untuk melayani kapal jenis Post Panamax.

Tak hanya itu, crane tersebut mampu mengangkat beban hingga 60 ton dengan sistem twin lift (dapat mengangkat petikemas 2 x 20 feet secara bersamaan).

Kartiko menjelaskan, bahwa proses bongkar tiga unit crane tersebut membutuhkan waktu kurang lebih lima hari dan kemudian akan dilakukan testing serta commissioning selama 1 bulan. “Jadi crane baru tersebut akan beroperasional penuh untuk melayani kapal internasional sekitar bulan Maret 2017,” tambahnya.

PT TPS memiliki dermaga internasional sepanjang 1 kilometer dengan kedalaman kolam hingga minus 13 meter Low Water Spring (LWS) dan dermaga domestik sepanjang 450 meter dengan lebar 50 meter.

“Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan standar layanan dan produktivitas bongkar muat di TPS sehingga kedepan diharapkan kami dapat membantu menekan biaya logistik dengan peningkatan kecepatan waktu bongkar muat, peningkatan kualitas dan kehandalan alat karena sudah menggunakan motor tenaga listrik, dan kapal sekelas post panamax dapat dilayani di TPS,” jelas William Khoury, Vice President Director PT TPS.

Baca Juga:  DPC PDIP Nunukan Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Untuk Pilkada Serentak 2024

“Dapat dilihat bahwa selama ini TPS selalu berusaha untuk memberikan terlebih dahulu, sebelum para customer kami meminta. Semoga dengan semua investasi yang sudah TPS lakukan dapat memberikan kepuasan layanan untuk para pelanggan kami,” tutupnya. (Three)

Related Posts

1 of 426