NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Aktivis Kemanusiaan, Natalius Pigai mengaku prihatin melihat Presiden Joko Widodo yang terkesan ‘berwisata’ ke lokasi-lokasi bencana seperti Palu, Lombok, Riau dan Banten.
Baca Juga:
UGM: BKMG Gagal Dua Kali Berikan Early Warning Tsunami Selat Sunda
“Terus terang saja, dari lubuk hati yang terdalam sebagai umat beragama saya sedih melihat video anda sebagai seorang Presiden Joko Widodo mengatur kamera seakan-akan menunjukkan kepedulian pada rakyat Indonesia,” kata Pigai melalui surat terbukanya, Jakarta, Rabu (26/12/2018).
“Terlihat hanya demi sebuah pencitraan di atas puing-pusing kematian dan penderitaan rakyat Banten,” sambung Pigai.
Baca Juga:
Disebut Lemot Antisipasi Gempa Di Sapudi, Kepala BPBD Jatim Malah Salahkan BMKG
BMKG Maluku Tepis Informasi Gempa Bumi dan Tsunami di Wilayah Ambon
Solok Diguncang Gempa Bumi 5.4 SR, Ini Penjelasan BMKG
Pria kelahiran Paniai, Papua ini mengingatkan kita diberi hati nurani kemanusiaan (humanity), cinta dan kasih sayang (loving), kepedulian pada sesama manusia (helping).
“Apalagi pada rakyat yang anda pimpin,” cetusnya.
Tidak perlu belajar nun jauh di negeri Cina, kata Pigai. Tidak penting segudang ilmu dari dunia barat hanya untuk memahami esensi sebuah simpati dan empati pada manusia karena nilai tersedia di bumi nusantara.
“Di sini ada Tuhan, manusia (khalifah), bersatu, musyawarah mencapai keadilan sosial,” pungkasnya.
(bya/asq)
Editor: Banyu Asqalani