NUSANTARANEWS.CO, Jember – Empat orang yang terjebak di dalam lubang penambangan di Petak 42 RPH Dusun Kemiri Songo, Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember berhasil dievakuasi. Tiga dinyatakan tewas, dan satu dalam kondisi kritis.
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 14.00 WIB, pada Minggu (10/12/2017). Korban yang terjebak antara lain, Taufik (40 Tahun), Bari (18 Tahun), Fredi (27 Tahun) warga Sanggar Desa Subo, Kecamatan Pakusari Jember dan Wardi (57 Tahun) warga desa Jatian, Kecamatan Pakusari, Jember.
Berdasarkan laporan yang diterima redaksi Nusantaranews.co, korban datang ke lokasi disinyalir berjumlah 8 orang yang membuat lobang sejak beberapa hari yang lalu. Namun karena 4 temannya yang masuk ke lobang tidak dapat diketahui keberadaannya, maka dilaporkan kepada masyarakat sekitar dan diinformasikan ke BPBD Jember.
Mereka diduga penambang emas liar atau pencari harta karun karena informasi yang didapat dari masyarakat masih simpang siur. Setelah menerima laporan adanya penambang terjebak, dengan cepat Tim BPBD dan BASARNAS Jember bersama Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto, turun ke lokasi kejadian.
Pada kesempatan tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto yang ikut turun dan mengangkat korban dari dalam lobang, langsung mengevakuasi satu persatu dari keempat korban.
Dari korban yang berhasil dievakuasi, 1 orang masih hidup kondisinya kritis, dan 3 orang meninggal dunia. Evakuasi yang berjalan mengalami berbagai kendala karena disamping licin cuaca saat evakuasi tersebut hujan rintik-rintik masih mengguyur lokasi kejadian dipasang tenda untuk memudahkan tim evakuasi.
Evakuasi dihentikan sekitar pukul 16.30 Wib setelah semua korban dapat dievakuasi dan seluruh korban dibawa ke RSUD Dr Subandi Jember untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. (*)
Editor: Romandhon
