Politik

Terima Anggaran 60 Triliun: Menag Siap Maksimalkan 9 Program 2017

NUSANTARANEWS.CO – Tahun 2016 akan berakhir tinggal beberapa hari lagi. Berbagai lembaga kementerian juga telah laporkan hasil kerjanya sepanjang tahun 2016 dan siap menyambut tahun 2017.

Pada tahun 2017, Kementerian Agama (Kemenag) kembali diberi amanah untuk mengelola anggaran negara. Kali ini Kemenag mendapatkan Rp60 Triliun lebih. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan jajarannya agar bisa melaksanakan program dan anggaran secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

“Optimalkan pemanfaatan anggaran untuk program yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti pembiayaan pendidikan, bantuan penyediaan sarana ibadah, pelayanan keagamaan, serta pemeliharaan kerukunan umat beragama,” kata Menag dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (29/12/2016) di Jakarta.

Menurut Lukman Hakim, penelaahan ulang penting untuk memastikan semua program sesuai mempunyai outcome, target, dan sasaran yang jelas. Lebih dari itu, program juga harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

Karenanya demi memaksimalkan anggataran dan perbaikan kualitas kerja, Menag menawarkan 9 program baru 2017 sebagai berikut:

Baca Juga:  Silaturrahim Kebangsaan di Hambalang, Khofifah Sebut Jatim Jantung Kemenangan Prabowo-Gibran

1. Pembentukan Lajnah Tashih Buku teks dan ajar agama dan keagamaan.
2. Penyelenggaraan pendidikan wawasan kebangsaan bagi guru dan tokoh agama.
3. Pembentukan jaringan ulama moderat.
4. Peningkatan kapasitas pengelolaan isu keagamaan di media sosial.
5. Penyelenggaraan riset persepsi umat beragama secara rutin dan berkala.
6. Penyusunan kaidah tafsir dan fiqh berbasis Indonesia kekinian serta fiqh media sosial.
7. Penyusunan roadmap ekonomi umat dengan mengoptimalkan modal ekonomi syariah dan peningkatan produktivitas bantuan pemerintah/sosial.
8. Pembinaan masjid dan majelis taklim melalui pemetaan, pelatihan, dan sertifikasi dai/khatib/mubaligh.
9. Pembentukan tim kreatif kekinian untuk reframing isu keagamaan di media massa dan media sosial. (emka/red-01)

Related Posts

1 of 37