Berita UtamaEkonomiHukumPolitikTerbaru

Terbongkar, Perbaikan Jalan Perbatasan Jember Lumajang Pakai Bahan Baku Kurang Layak

Terbongkar, perbaikan jalan perbatasan Jember Lumajang pakai bahan baku kurang layak.
Terbongkar, perbaikan jalan perbatasan Jember Lumajang pakai bahan baku kurang layak.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jawa Timur menyoroti pengerjaan infrastruktur jalan di Jawa Timur yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga Jawa Timur. Dalam pantauan pihak legislatif tersebut, ditemukan pembangunan jalan di wilayah  Jember diberikan bahan baku yang kurang layak.

Menurut anggota komisi D DPRD Jawa Timur Satib mengatakan UPT pembangunan jalan yang memiliki anggaran tertinggi ada di Jember. “Ada kerusakan jalan propinsi sangat parah di wilayah perbatasan antara Kasiyan Jember dan Lumajang dimana dalam pengerjaannya ada dua anggaran antara lain pagu Rp 11 M DAK dan pagu Rp 50 M reguler,” jelas politisi Gerindra ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (1/8).

Dari paket pengerjaan tersebut, kata Satib, semuanya masih berada 80 persen. “Dengan persyaratan 80 persen tersebut, rekanan yang ikut lelang tersebut berlomba-lomba untuk menurunkan harga. Dampaknya di lapangan pemberian bahan baku kurang layak. Perlu ada pengawasan maksimal agar tidak diberi kualitas bahan baku yang kurang layak meski harga penawarannya murah,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Serahkan Bantuan Bagi Imam, Marbot, Guru Ngaji, dan Rumah Ibadah

Di daerah perbatasan Jember dan Lumajang tersebut, sambung Satib, banyak dilalui kendaraan truk Odol (Over Dimension Over Loading /kendaraan berat), maka kondisi jalan rusak parah. “Kami was-was dengan harga murah seberapa kekuatan jalan tersebut layak dilalui oleh truk Odol. Saya sudah mengingatkan rekanan untuk memberikan kualitas bahan yang baik dalam perbaikan jalan tersebut,” jelasnya.

Tak hanya menyiapkan bahan baku yang berkualitas, kata Satib, pihaknya berharap ada uji laborotarium setiap tahapan dalam proses pengerjaan jalan tersebut. “Per tahapan ada uji laboratoriumnya untuk mengetahui kualitas pengerjaan jalan tersebut,” jelasnya. (setya)

Related Posts

No Content Available