NUSANTARANEWS.CO, Tepi Barat – Penindasan dan pembunuhan terus berlangusng di Tepi Barat, terutama sejak kemunculan kelompok perlawanan baru yang dikenal dengan Lion’s Den – yang kemudian didukung penuh oleh Brigade Jenin dalam perlawanannya.
Serangan baru-baru ini, tepatnmya pada hari Kamis pagi, pasukan Zionis dilaporkan telah membunuh seorang warga Palestina di rumahnya – yang dituduh bertanggungjawab atas seragan tabrakan mobil di pos pemeriksaan di dekat kota Modiin yang mengakibatkan seorang tentara terluka parah pada hari Rabu.
Warga Palestina berusia 54 tahun itu, ditembak mati di rumahnya. Peristiwa ini langsung mendapat reaksi protes warga dengan lemparan batu dan bom Molotov.
Hingga hari ini, ribuan militer Zionis terus memperketat pengepungan kota tersebut. Bahkan telah menggunakan drone dan senjata berat untuk menumpas para pejuang Palestina dengan brutal.
Seperti diketahui, Tel Aviv dalam beberapa bulan terakhir telah meningkatkan kekerasannya terhadap warga Tepi Barat dengan dalih yang berbeda-beda. Melakukan serangan dan pembunuhan hampir setiap malam terhadap warga yang dicurigai atau diklaim sebagai anggota kelompok perlawanan. Lion’s Den.
Di tempat terpisah, dua warga Palestina dilaporkan AFP juga tewas ketika kerusuhan berkobar di Yerusalem timur. Dua warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Zionis di Jenin yakni: Mohammed Samer Khalouf (14 tahun) dan Farouq Salameh (28 tahun) dan empat lainnya menderita luka tembak, kata kementerian kesehatan Palestina.
Sejauh ini, sedikitnya 176 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan penjajah Zionis di Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak awal tahun ini. (Banyu)