Lintas NusaPolitik

Temui Ulama, Bacagub Jatim La Nyalla Janji Tingkatkan Ekonomi Madura

NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Calon gubernur Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti, melanjutkan safari politiknya di Pulau Madura dengan mengunjungi Kabupaten Pamekasan, Selasa (24/10/2017), setelah sebelumnya bertemu para ulama di Sampang. Di Pamekasan, La Nyalla berdialog dengan ulama dan tokoh masyarakat setempat. Pertemuan digelar di Pondok Pesantren Sekar Arum, Pengantenan, Pamekasan.

“Alhamdulillah saya bisa diterima oleh para ulama di Pamekasan. Saya bersilaturahim, memohon doa, sekaligus menjaring masukan dari para tokoh terhormat tersebut,” ujar La Nyalla.

Hadir dalam pertemuan tersebut, puluhan ulama dan pengurus PC Nahdlatul Ulama Pamekasan. Di antaranya pengasuh Ponpes Miftahul Amin KH. Ahmad Wasil Barmawi, Ketua PCNU Pamekasan KH Taufiq Hasyim, Ketua GP Ansor Fatkhurahman, dan sejumlah ulama lainnya.

Pertemuan berlangsung dengan penuh kehangatan selama hampir dua jam. La Nyalla dengan tekun mendengar masukan dan aspirasi dari para ulama.

“Madura ini sebenarnya kaya, Pak La Nyalla, tapi ekonomi di sini masih rendah. Di Madura ada minyak, gas, garam, perikanan, dan banyak potensi lain. Kami berharap sosok pemimpin yang mampu memaksimalkan potensi daerah, dan saya yakin Pa La Nyalla bisa membangun Jatim lebih baik lagi,” ujar KH Taufq Hasyim.

Baca Juga:  Kondisi Jalan Penghubung Tiga Kecamatan Rusak di Sumenep, Perhatian Pemerintah Diperlukan

KH Ahmad Wasil Barmawi mengatakan, Madura adalah daerah yang secara kultur mempunyai dimensi keagamaan sangat kuat. Sehingga langkah La Nyalla mengunjungi beragam pesantren di Pulau Garam itu sebagai langkah yang tepat.

“Kultur daerah Madura ini agamis. Jadi sudah tepat jika Pak La Nyalla berkeliling sowan ke kiai dan ulama di Jatim, termasuk di Madura. Saya yakin dengan doa restu kiai, Pak Nyalla bisa jadi gubernur,” ujarnya.

Mendengar banyak masukan, La Nyalla berjanji akan menjadikannya sebagai program utama dalam membangun ekonomi Madura jika dipercaya menjadi gubernur Jatim.

“Semua daerah di Jatim harus maju, tidak boleh ada ketimpangan. Yang maju selama ini hanya kota-kota besar. Pemerataan pembangunan demi keadilan sosial di Jatim adalah hal yang harus kita perjuangkan bersama,” papar La Nyalla.

Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 29