Ekonomi

Temui PGN, DPRD Jatim Incar Pemasukan APBD di Sektor Gas

Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim Kodrat Sunyoto (Foto Setya NUSANTARANEWS.CO)
Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim Kodrat Sunyoto Incar Pemasukan APBD di Sektor Gas. (Foto Setya NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Munculnya beberapa stasiun pengisian gas di Jawa Timur (Jatim) mengundang perhatian DPRD Jatim untuk menjadi pertimbangan pengenaan pajak di Jatim. Harapannya, bisa menambah pundi-pundi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Jatim 2019 mendatang.

Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim Kodrat Sunyoto mengatakan pihaknya akan datang ke PGN (Perusahaan Gas Negara) untuk mencari kejelasan keberadaan stasiun pengisian gas di Jatim.

Baca Juga: Cari Potensi Pemasukan APBD 2019, DPRD Jatim Dorong OPD Pemprov Tingkatkan Kinerjanya

“Kami akan upayakan adanya pajak dari pendirian stasiun pengisian gas tersebut. Tentunya ini potensi sekali bagi APBD Jatim,” ungkapnya di Surabaya, Minggu (2/2/2019).

Dikatakan oleh Kodrat, pemasukan dari sector gas bagi APBD Jatim saat ini masih kecil, sehingga sangat perlu untuk ditingkatkan.

“Kami menangkap peluang penghasilan gas tersebut besar sehingga jika dikenakan pajak tentunya akan berdampak bagi APBD Jatim nantinya,” sambung politisi Partai Golkar itu.

Baca Juga:  Sokong Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Pamekasan Salurkan 8 Ton Beras Murah

Kodrat juga mengatakan jika pihaknya juga mendorong juga adanya pemanfaatan secara maksimal gas-gas alam di Jatim yang tentunya bisa menambah bagi APBD.

“Kami juga akan meminta ke PGN nantinya data jumlah daerah-daerah di Jatim potensi gas yang bisa dimaksimalkan untuk dikelola. Dari data tersebut, kami bisa dorong Pemprov Jatim untuk mengelolanya agar bisa untuk menambah pemasukan bagi APBD Jatim,” tandasnya.

Pewarta: Setya
Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,050