NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun 2016 di Jatim sejumlah 181 kasus, lebih kecil dari 2015 yang berjumlah 458 kasus. Sedangkan jumlah TKI ke luar negeri pada tahun 2016 sejumlah 216.435 orang dengan remitensi sebesar 1,809 triliun rupiah. Untuk penduduk usia kerja (usia produktif 15-55 tahun) berjumlah 31.020.000 orang.
Dikatakan juga oleh mantan Ketum Ansor dua kali ini, jumlah TKI bermasalah atau dideportasi pada Tahun 2016 berjumlah 5.117 orang. Sementara itu untuk rasio pencari kerja Tahun 2016, tingkat penyerapan pasar kerja paling tinggi dari lulusan D3/Sarjana. Dimana dari total lulusan D3/Sarjana sebanyak 28.672 orang, sebanyak 22.937 orang terserap pasar kerja atau sebesar 80 persen.
Sedangkan untuk jumlah tenaga kerja di Jatim, ungkap pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini, sebanyak 3.054.461 orang dengan rincian 3.049.947 orang merupakan WNI dan sejumlah 4.514 orang Warga Negara Asing (WNA) berstatus legal/resmi.
“Terkait Tenaga Kerja Asing ini,Pemprov minta perusahaan untuk ikut peduli dan memperhatikan masalah ini dengan baik. Pemprov Jatim, lanjutnya, akan terus mendata jumlah TKA ilegal agar tidak menjadi kendala ke depannya,”jelasnya saat di Surabaya, Senin (21/2).
Lebih lanjut menurutnya, pengangguran di Jatim secara umum menunjukkan penurunan tiap tahunnya. Dimana tingkat pengangguran pada Tahun 2016 sebesar 4,21 persen atau berjumlah 839,280 orang, lebih kecil dari 2015 sebesar 4,47 persen atau 906.904 orang.
“Diharapkan, Tahun 2017 ini jumlah pengangguran semakin turun dengan target 4,12 persen,” tandas mantan menteri PDT era Presiden SBY ini.
Penulis: Tri Wahyudi