NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Perhelatan pesta demokrasi dalam Pilkada serentak telah berhasil diselenggarakan dengan baik hari ini Rabu (15/2/2017). Pun demikian dengan hitung cepat (quick count) telah menunjukkan hasilnya.
Namun bersamaan dengan itu ramai tersebar informasi di media sosial (medsos) terkait temuan yang diduga pelanggaran. Ragam temuan yang diduga praktik kecerungan dalam pesta demokrasi ini berhasil diabadikan oleh beberapa netizen. Baik dalam bentuk foto maupun video singkat.
Sebagaimana yang dibeberkan oleh seorang netizen bernama Rendra Sejati. Melalui akun twitternya, ia mengunggah sebuah video singkat tertangkapnya salah seorang pemilih yang diduga sebagai pemilih siluman.
Dalam video tersebut, salah seorang pemilih kebingungan saat ditanya alamat rumahnya. Sekalipun dirinya telah menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), ia tetap tak bisa menjawab serangan pertanyaan dari salah seorang netizen.
Pemilih DKI palsu, ditanya rumah bingung, katanya deket lapangan bola… pic.twitter.com/xlx600gZth
— Ukit Bentar (@rendrasejati) February 15, 2017
Kasus yang hampir serupa juga ditemui di Kelurahan Jembatan 5 Jalan Sawah Lio Raya TPS 22, Jakarta Barat. Dimana dengan membawa KK (Kartu Keluarga) dan KTP, seorang perempuan muda memaksa untuk mencoblos sekalipun namanya tidak masuk (terdaftar) di TPS yang bersangkutan.
Bawa KK dan KTP tapi tdk terdaftar di Kelurahan Jembatan 5 Jalan Sawah Lio Raya TPS 22, disuruh minta surat rekomndasi tdk mau.(Fahrul Razi) pic.twitter.com/ErpmDEDLku
— Ukit Bentar (@rendrasejati) February 15, 2017
Sampai berita ini diturunkan. Hasil quick count Pilgub DKI Jakarta dari beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan nomor urut satu yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 17,33%. Sedangkan untuk pasangan nomor uru dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 42,92%. Sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor urut 3 memperoleh 39,79%.
Pewarta: Romandhon