Budaya / SeniKhazanah

TBM Ngudi Kawruh Wonogiri Akrabkan Anak-Anak Dengan Buku

NUSANTARANEWs.CO, Wonogiri – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ngudi Kawruh merupakan suatu wadah masyarakat yang mempunyai minat membaca. Terletak di sebuah desa pinggiran Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, TBM ini masuk dalam wilayah administrasi Desa Sumberejo Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.

Pengurus TBM Ngudi Kawruh, Oktaviana Maya Dewi, menyampaikan bahwa, di tengah maraknya smartphone yang berlomba-lomba menampilkan berbagai fitur yang menarik, termasuk aplikasi yang disukai penggila buku, pihaknya berupaya mengembalikan buku sebagai sumber referensi terpercaya.

“Untuk itu selaku penggiat di ranah pendidikan, pengelola Taman Bacaan Masyarakat Ngudi Kawruh membuat gebrakan dengan mengajak anak-anak usia sekolah untuk menjadi Duta Pintar. Dimana mereka turut berperan aktif dalam menggalakkan budaya membaca di kalangan anak-anak,” tuturnya kepada Nusantaranews, Selasa (25/5/2017).

Dia menuturkan, pada hari Selasa (18 April 2017) lalu, Duta Pintar TBM Ngudi Kawruh Desa Sumberejo yang notabene adalah siswa SDN I Sumberejo dan SDN II Sumberejo didampingi Kepala Desa Sumberejo, Sulardi dan 4 pengelola TBM Ngudi Kawruh berkesempatan untuk datang dalam rangka Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2017. Kegiatan ini diadakan oleh Perpusnas (Perpustakaan Nasional) yang diwakili oleh Ibu Ofi Sofiani.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Kegitan atas kerja sama dengan Perpusda Wonogiri itu digelar di Pendopo Kabupaten Wonogiri. Hadir pula dalam pelaksaan acara Anggota Komisi X DPR RI, Rinto Subekti. Yang juga mengundang seluruh Kepala UPT Pendidikan Kecamatan seluruh Wonogiri.

Diharapkan oleh pengeloa TBM Ngudi Kawruh berharap, acara tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya literasi. Mengingat bahwa smartphone lebih banyak efek negatifnya karena tidak adanya filter yang tepat dan membaca buku mempunyai efek positif yang lebih besar. “Maka harus kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya sebuah buku,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Rinto Subekti menyampaikan bahwa buku adalah gerbang dunia dan membaca adalah kuncinya. “Pendidikan tanpa membaca bagaikan raga tanpa nyawa,” tegasnya.

Ofi Sofiani menambahkan bahwa salah satu aspek rendahnya minat baca adalah karena kurangnya bahan bacaan, oleh sebab itu Perpusnas menaikkan anggaran tahun 2018 sebanyak 70% untuk bantuan ke provinsi/ kota.

“Adoh ratu cedak watu tapi tetep berteman dengaan buku (jauh dengan penguasa, dekat dengan gunung batu tetapi tetap berteman dengan buku),” ujarnya.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Dia menambahkan bahwa, pihaknya juga menganggarkan di tahun 2017 ini perpusnas memberi bantuan le[ada 900 perpus, 100 perpus keliling, dam 100 titik promosi pemasyarakatan gemar membaca.

Sebagai penutup, pengeloa TBM Ngudi Kawruh mengatakan pihak senantiasa membuka diri apabila ada saudara yang ingin memberikan buku bacaan khususnya bacaan anak-anak dan bacaan lain. Mengingat di TBU Ngudi Kawruh masih minim koleksi buku yang bisa dibaca masyarakat.

“Bagi yang akan memberi bantuan bisa dikirim ke TBM Ngudi Kawruh, Dusun Pacing Desa Sumberejo Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah 57661 atau contact 081910251113,” tandasnya. (MD)

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 58