Berita UtamaHukum

Taufiequrachman Ruki Ibaratkan KPK Seperti Pemain Asing di Liga Indonesia

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrachman Ruki mengatakan lembaga antirasuah ini merupakan lembaga yang kerap ditekan dengan orang-orang yang terganggu kenyamanannya menikmati aliran dana korupsi. Bahkan ia mengibaratkan lembaga antirasuah Indonesia ini seperti pemain sepak bola asing yang didatangkan ke Liga Indonesia.

“Bukannya dioper bola, malah diselingkuhi, lari dijegal teman sendiri, mestinya diumpan bola supaya bisa nembak gol, bisa memainkan, bisa mengendalikan permainan dan menyerang dengan baik. Ini tidak, pemain sendiri lari ke kiri malah dijegal teman sendiri. Itu yang saya rasakan sebagai pimpinan KPK,” ujarnya usia halal bihalal di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat, (7/7/2017).

Menurutnya gempuran yang kerap datang pada KPK itu terjadi karena tidak adanya ketegasan dari Presiden. Bahkan Ruki berani menyebutkan bahwa agenda pemberantasan korupsi hanya menjadi janji di awal perhelatan pemilihan Presiden semata.

“Kita memerlukan pemimpin yang punya strong dan sustainable comitment dalam pemberantasan koruspi,” katanya.

Baca Juga:  Pemdes Kaduara Timur Salurkan BLT

Tak hanya Presiden Jokowi, Ruki menilai Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali juga perlu turun tangan. Pentingnya peran Ketua MA dikatakannya itu teruntuk memastikan jalannya sidang dalam pengadilan tindak pidana korupsi yang mengarah pada keadilan. Sehingga para hakim yang mengadili perkara benar-benar bisa terjamin menghasilkan putusan yang tidak diintervensi.

“Bayangkan dalam kasus tipikor secara sah dan meyakinkan tapi hukumannya hanya satu tahun, itu kan namanya tidak punya komitmen. Jadi ini saatnya presiden, dan ketua MA menunjukkan komitmenya yang kuat, dalam pemberantasan korupsi,” pungkasnya.

Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 56