NUSANTARANEWS.CO – Menurut Fitri Suryo, seorang aktivis pegiat Senam Ceria 381, yang juga Public Relations Yayasan Alzheimer Indonesia, bahwa tren olahraga dan menari tidak akan pernah surut, bahkan akan terus berkembang mengikuti tuntutan zaman.
Seperti halnya gerakan senam poco-poco, awalnya adalah gerakan senam irama yang dilakukan oleh para prajurit TNI. Namun, seiring dengan perkembangan dunia kesehatan, poco-poco ternyata bisa dijadikan sebagai senam alternatif bagi kesehatan tubuh dan otak, katanya dengan semangat.
Seperti diketahui, poco-poco mulai menjamur karena acara tayangan Dansa Yo Dansa di TVRI. Efek program televisi inilah yang kemudian membuat poco-poco menjamur di masyarakat luas.
Nah, senam poco-poco atau senam ceria sebenarnya lebih asyik dan menyehatkan, terlebih bagi anda yang sudah berusia lanjut. Mengapa lebih asyik?
1. Ritme gerakan mudah di ingat
Jika kita jarang berolahraga, poco-poco merupakan pilihan yang bagus. Senam ini tidak terlalu menguras tenaga tubuh kita. Bagi pemula, di jamin gerakan poco-poco tidak sukar dan mudah diingat. Di samping itu, gerakan poco-poco tidak membuat tubuh kaget. Bahkan gerakan poco-poco terkesan lebih mirip tarian dibanding berolahraga.
2. Gerakan dan Lagunya Paten
Bila susah mengikuti gerakan poco-poco, gampang. Browsing di internet, lalu lihat beberapa tutorial di Youtube secara lebih detail. Selain itu, musik yang dipakai adalah lagu Poco-poco.
3. Bisa Mencegah Pikun
Berdasarkan disertasi dr Ria Maria Theresa, gerakan poco-poco ternyata bisa mencegah kepikunan atau demensia. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa senam poco-poco bisa meningkatkan fungsi eksekutif otak sebesar 37,5 persen.
4. Cinta Tanah Air
Salah satu bentuk patriotis kita terhadap bangsa dan negara adalah menari poco-poco. Selain menyehatkan, kita juga mengapresiasi hasil karya bangsa sendiri. Sebagai informasi, bahwa lagu Poco-poco diciptakan oleh orang Ambon yang bernama Arie Sapulette tetapi dinyanyikan oleh Yopie Latul.
Ayo goyang poco-poco !!!
Balenggang pata-pata
Ngana pe goyang pica-pica
Ngana pe bodi poco-poco…(Andika)