Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Tanker Iran Tiba di Venezuela dengan 1,22 Juta Barel Minyak Mentah

Tanker Iran tiba di Venezuela dengan 1,22 juta barel minyak mentah.
Tanker Iran tiba di Venezuela dengan 1,22 juta barel minyak mentah/Foto: Orinoco Tribune.

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Dua kapal tanker berbendera Iran yang membawa sekitar 1,22 juta barel minyak mentah dan 2 juta barel kondensat tiba di perairan Venezuela dan dijadwalkan akan berlabauh di terminal Jose Venezuela dalam beberapa hari mendatang.

Salah satu kapal tanker telah diidentifikasi sebagai Huge, kapal pengangkut minyak mentah yang sangat besar (VLCC) yang dioperasikan oleh Perusahaan Tanker Nasional Iran (NITC).

Iran dan Venezuela semakin meningkatkan volume perdagangan mereka guna melawan sanksi Amerika Serikat (AS). Pada awal tahun ini, Naftiran Intertrade Company Ltd dan perusahaan milik negara lainnya menandatangani kontrak 110 juta euro dengan PDVSA untuk merenovasi kilang minyak Venezuela dan memasok minyak ke perusahaan tersebut.

PDVSA sangat ergantung pada kondensat South Pars Iran untuk mengubah minyak beratnya menjadi kadar yang dapat diekspor. Minyak mentah Iran juga disuling di Amerika Selatan untuk menjadi BBM.

Baca Juga:  Talang Plastik di Rumah Pak AR

Di bawah perjanjian pertukaran yang ditandatangani pada paruh kedua tahun lalu, pengiriman kondensat Iran membantu PDVSA Venezuela mempertahankan produksi minyaknya yang stagnan karena tekanan sanksi AS.

Kontrak swap PDVSA dengan Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) memastikan pasokan kondensat, minyak mentah ringan bernilai tinggi, untuk digunakan sebagai pengencer.

Minyak mentah bitumen dari daerah penghasil terbesar Venezuela, Sabuk Orinoco, harus dicampur sebelum dapat diangkut dan diekspor.

Venezuela mengimpor 2 juta barel kondensat Iran pada 2020 dan 4,6 juta barel pada 2021, meskipun ada sanksi minyak AS.

Di bawah perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2020, kedua negara menukar bensin Iran dengan bahan bakar jet Venezuela.

Pasokan kondensat Iran membantu Venezuela menstabilkan ekspor campuran minyak mentah Orinoco dan memungkinkan minyak ringannya sendiri untuk disuling di negara itu guna menghasilkan bahan bakar motor yang sangat dibutuhkan.

Dalam menghadapi sanksi, Iran telah melangkah membantu sekutu Amerika Selatannya dengan insinyur, produk olahan, dan suku cadang untuk industri minyaknya.

Baca Juga:  Pasukan Prancis Berlatih untuk Berperang dengan Rusia di Rumania

Tahun lalu, Venezuela mulai menerima pengiriman katalis dari Iran untuk membantunya memproduksi bahan bakar. Itu terjadi setelah Iran mengirim lebih dari selusin penerbangan ke Venezuela untuk membantu memulai kembali kilang Cardon dan mengurangi kekurangan bensin akut. (Banyu)

Related Posts

1 of 30