NUSANTARANEWS.CO, Jember – Nasib malang menimpa Katiran (62). Rumah warga Dusun Demangan Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember ini roboh akibat beberapa bagian penyangganya lapuk termakan usia.
Katiran yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tak bisa berbuat banyak melihat kondisi rumahnya yang sudah tak patut dihuni tersebut.
Kondisi prihatin yang dialami Katiran menggugah perhatian Danramil 0824/23 Wuluhan Kapten Arm Pujianto. Bersama anggotanya Danramil langsung menyambangi Katiran.
Kedatangan Danramil dan anggotanya ini adalah untuk membantuk menyisihkan puing-puing rumah yang telah roboh tersebut sekaligus mengevakuasi Katiran ke rumah tetangganya.
Beruntung, saat rumah roboh pria duda sebatang kara ini sedang berada di halaman rumahnya sehingga tak mengalami luka tertimpa bangunan rumah. Ia hanya termangu melihat rumah yang selama ini ditempatinya sudah rata dengan tanah.
Kapten Arm Pujianto langsung bergerak mengajak anggotanya menuju ruman Katiran. Danramil juga mengajak warga masyarakat sekitar untuk membantu bersama mendirikan kembali rumah Katiran.
Pada Kamis (25/1/2018), Danramil bersama tujuh anggotanya, Kepala Desa Suyitno bersama lima orang perangkat desa, empat anggota Kapolsek Wuluha dan 23 orang warga sekitar langsung melaksanakan karya bakti TNI pembangunan rumah Katiran.
Pendirian rumah Katiran tak rampung satu hari. Hujan lebat membuat karya bakti tersebut terpaksa dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya.
Namun, hasil pekerjaan seharian sudah mencapai sekitar 56 persen. Dan sementara, Katiran sudah bisa tinggal sementara di salah satu kamar di dalam rumahnya tersebut yang sudah selesai dikerjakan.
Saat dikonfirmasi, Katiran tampak tak kuasa menahan tangisnya. Ia sangat berterima kasih kepada Danramil dan anggotanya serta masyarakat yang telah bahu-membahu untuk kembali mendirikan rumahnya yang roboh. “Sekali lagi terima kasih,” imbuh Katiran sembari meneteskan air mata.
Dikonfirmasi terpisah, Dandim Jember Letkol Inf Arif Munawar sangat berterima kasih atas ketanggap-segeraan jajaran Koramil dalam menyikapi musibah yang dialami warga kurang mampu di wilayahnya.
Dandim bahkan mengajak seluruh anggotanya untuk menjalankan tugas kewilayahan dengan tulus dan ikhlas.
“Dari situ akan berdampak pada diri kita, satuan kita bahkan pada nama besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai kebanggaan bangsa Indonesia,” ucap Dandim. (sis/red)
Editor: M. Yahya Suprabana