Politik

Tanggapi Aksi Mahasiswa UIR, Barisan Mahasiswa Jokowi: Cuma Bikin Macet Jalan

Ribuan Mahasiswa UIR Menggelar Aksi Demontrasi ke Gedung DPRD Riau (Foto Credit)
Ribuan Mahasiswa UIR Menggelar Aksi Demontrasi ke Gedung DPRD Riau (Foto Credit)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sejumlah kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Barisan Mahasiswa Jokowi (BMJ) angkat bicara soal aksi demontrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) pada Senin, 10 September 2018 lalu di Gedung DPRD Riau. Ia menilai aksi mahasiswa UIR dianggap sebagai hal biasa dan hanya bikin macet jalan.

“Tak ada hal yang luar biasa dari demonstrasi tersebut. Selain cuma bikin macet jalan raya dan teriak sana-sini tapi minim narasi dan solusi. Mungkin saja yang demo terlalu bersemangat sehingga lupa akan konteks dan substansi persoalan yang diangkat,” kata Dewan Pembina BMJ Pagar PS, Selasa (11/9/2018).

Dirinya menilai bahwa bukan tidak mungkin aksi tersebut ada kaitannya dengan kedatangan calon wakil presiden Sandiaga Uno. “Biar publik sajalah yang menilai apakah ada kaitan kunjungan Sandiaga ke kampus itu sebelum demo digelar. Ya semoga saja tak ada yang menunggangi demo tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga: Demontrasi Mahasiswa UIR Dinilai Membawa Semangat Baru Untuk Bersikap Kritis

Baca Juga:  Wacanakan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, Golkar Sebut Ganjar Kurang Legowo

Sebagai informasi, sebelumnya dengan mengenakan almamater berwarna biru tua, ribuan mahasiswa UIR yang tiba di gedung DPRD Riau pukul 14.30 WIB, merangsek masuk ke ruangan sidang.

Presiden Mahasiswa UIR, Hengky Primana, mengatakan aksi demonstrasi mengusung tiga tuntutan terhadap pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla. Yakni menstabilkan perekonomian bangsa, menyelamatkan demokrasi Indonesia, dan mengusut tuntas kasus korupsi PLTU Riau.

Pada kesempatan di ruang rapat paripurna DPRD Riau, para mahasiswa lainnya menggelar sidang rakyat. Mereka memvonis Jokowi untuk segera menanggalkan jabatannya sebagai presiden. “Kami mahasiswa UIR dan atas nama mahasiswa Indonesia, dengan ini menurunkan Jokowi dari Presiden Indonesia,” katanya.

Setelah penyampaian petisi dan penandatanganan bersama, para demonstran itu keluar gedung dan berdoa bersama. Setelah itu mereka membakar boneka pocong yang ditempeli foto Jokowi.

Editor: Romadhon

Related Posts

1 of 3,049