NUSANTARANEWS.CO – Olivier Giroud memberikan dukungannya kepada rekan setimnya sekaligus sang kapten, yakni Patrice Evra yang telah dicekal dengan dilarang ikut bermain di semua kompetisi UEFA sampai Juni 2018. Seperti jatuh tertimpa tangga, Evra juga harus merasakan kepahitan kala klub yang dibelanya Marseille ikut memecatnya.
Ini menyusul aksi kapten Timnas Perancis tersebut yang menendang seorang supporter di Stadion D. Alfonso Henriques pada matchday 4 Liga Europa, antara Marseille melawan Vitoria, 2 November 2017 lalu.
Sesuai ketentuan UEFA Evra dikenai 15 peraturan disipliner. Termasuk melarangnya ikut bermain disemua kompetisi klub hingga Juni 2018 mendatang. Sementara kontraknya dengan Marseille dihentikan.
Giroud, yang telah bermain bersama Evra dengan tim nasional Prancis sejak 2011, berharap back berusia 36 tahun itu bisa kembali ke sepakbola dengan cepat. “Saya berharap dia bisa bangkit kembali,” uja Giroud dikutip dari Sky Sport.
“Saya telah menulis sebuah pesan dukungan. Kami memiliki lima tahun yang hebat bersama Evra dengan tim nasional Prancis. Sulit memang untuk mengatakan apa yang dia lakukan, tapi itu adalah naluri, sesuatu yang penuh dengan emosi,” sambungnya.
Sementara itu, manajer tim nasional Prancis Didier Deschamps juga memberikan dukungan moril kepada Evra. Pemain yang pernah bekerja sama dengannya di tim Prancis dan Ligue 1 AS Monaco ini mengaku Evra berada situasi yang sulit. Dan ia sangat memahami itu.
“Keputusan yang diambil adalah keputusan yang sulit, tapi saya tidak di sini untuk menilai keputusan tersebut,” kata Deschamps. (*)
Editor: Romandhon
