Ekonomi

Tanah Warga Digusur, 6 Desa di Purwakarta Terkena Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Sisi Selatan

tol jakarta-cikampek, ruas jatiasih-cipularang-sadang, tol jawa barat, tol purwakarta, proyek jalan tol, jasa marga jabar, proyek tol jabar, nusantaranews
Rapat sosialisasi proyek tol bersama pihak Jasa Marga Japek Selatan di aula kantor Kecamatan Babakancikao, Rabu (12/7/2018). (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Fuljo P)

NUSANTARANEWS.CO, Purwakarta – Sedikitnya Enam desa di kecamatan Babakancikao, Purwakarta, Jawa Barat akan terkena dampak proyek nasional pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek tahap II sisi selatan (ruas Jatiasih-Cipularang-Sadang).

Proyek jalur tol ini akan akan melewati 5 wilayah yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Bekasi, Karawang dan Purwakarta, Jabar. Dengan panjang total 62 km.

“Untuk wilayah Purwakarta yang terkena imbas proyek ini ada enam Desa Yakni Desa Muktamar, Cigelam, Cicadas, Cilangkap, Cikarang dan Hegarmanah,” kata Sekcam Babakancikao, Purwakarta H.M Sodik usai mengikuti rapat sosialisasi proyek tol bersama pihak Jasa Marga Japek Selatan di aula kantor Kecamatan Babakancikao pekan ini.

Pada tahap sosialisasi perdana ini pihak PT Jasa Marga Japek Selatan secara resmi mengundang para kades di wilayah Purwakarta yang terkena Dampak Proyek Jalan Tol yang di rencanakan dikerjakan pada tahun 2019 mendatang.

“Tujuan sosialisasi ini untuk memeberikan pencerahan dan wawasan pada para kades supaya bisa memberikan penjelasan pada warga yang terkena dampak proyek tol,” ujar Sodik.

Baca Juga:  Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi UMKM, Pemkab Sumenep Gelar Bazar Takjil Ramadan 2024

Sementara itu, Suningrat, Kades Cigelam Kecamatan Babakancikao mengaku tanah warga yang terkena dampak proyek tol diperkirakan mencapai 2000 bidang tanah.

“Untuk tanah warga yang kena gusur mencapai 2000 bidang tanah, namun kami secara kooperatif berikan sosialisasi pada warga semoga proyek ini berdampak ekonomi,” ujarnya.

Pantauan media di lapangan rapat sosialisasi ini di hadiri para kades yang terkena dampak proyek tol. Namun sayangnya pihak PT Jasa Marga Japek Selatan terkesan enggan dikonfirmasi media.

Pewarta: Fuljo P
Editor: Banyu Asqalani

Related Posts

1 of 3,050