NUSANTARANEWS.CO – Tanah Toraja, tanah raja surgawi, yang kental dengan suasana mistik dan keundahahn alamnya akan diangkat dalam acara Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2016 yang bertajuk “Where the World Comes to Meet” yang akan diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), pada 22-26 Juni mendatang.
Tanah para surgawi di Sulawesi Selatan, positif dijadikan tamu kehomatan dalam bursa pariwisata tahunan tersebut seperti dikatakan I Ketut Ardana, Ketua Panitia BBFT 2016, di Jakarta, Sabtu (14/5).
“Pada tahun ini, yang jadi tamu kehormatan adalah Tanah Toraja,” ungkapnya.
Event BBTF sebagai acara bursa pariwisata internasional diikuti ratusan perusahaan pariwisata dari seluruh dunia ini, tahun lalu dihadiri 176 perusahaan pariwisata. Tahun pihak penyelenggara menargetkan kehadiran 255 perusahan yang bergerak di bidang wisata, seperti hotel, tur operator, atraksi wisata, pemerintah, transportasi, dan korporat-korporat terkait.
“Kesiapan Bali and Beyond Travel Fair sampai saat ini sudah 80 persen, mulai dari hotel, penerbangan, dan fasilitas pendukung lainnya,” ujar Ardana.
Sementara itu, Arief Yahya, Menteri Pariwisata, BBTF tahun ini mampu meningkatkan nilai transaksi 43 persen disbanding tahun 2015 lalu. Dengan kala lain, ia menargekan nilai transaksi dari Rp5,2 triliun menjadi Rp9,3 triliun.
“Kenaikan ini karena semakin meningkatnya pembeli serta pilihan destinasi wisata yang ditawarkan beragam,” tegas Arief.
Arief juga mengatakan, pengunjung BBTF 2016 sebisa mungkin naik 23 persen. Jadi, acara yang mengankat keelokan hutan hijau, sawah ranau, dan dataran tinggu yang anggun ini mesti mampu menggaet 550.000 wisatawan.
Sebagai informasi, bursa pariwisata dalam BBTF 2016 ini akan fokus pada tiga produk wisata unggulan Indonesia yakni Leisure, Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE), dan wisata minat khusus.
Panitia juga membuat pemetaan minat khusus yang meliputi wedding dan anniversary, spa dan wellness, sport dan adventure, healing dan medical tourism, event organizer/PEO, tours operators, religious tourism, dan halal tourism. (Sel)