NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Untuk lebih menciptakan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi di masyarakat, Dewan Jatim mendorong Pemprov untuk menginisiasi pendirian BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) di sektor IndustrI. Harapannya, bisa memaksimalkan potensi yang ada di Jatim baik SDM maupun SDA.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Amar Saifuddin mengatakan seharusnya Pemprov mencoba meniru kota Solo yang mendirikan Solo Technopark dimana didalamnya ada kesatuan utuh untuk memanfaatkan potensi yang ada dikota Solo.
“Solo Technopark merupakan BLUD murni yang mana dibawah naungan Bappeda Jatim. Ini layak dicontoh ada BLUD yang dikelola langsung oleh Badan milik Pemkot. Saya Optimis kalau berdiri, bisa menambah pendapatan daerah,” jelas politisi asal PAN ini saat kunjungan ke Solo Technopark di Surakarta, senin (9/11).
Senada dengan Amar, anggota Komisi B DPRD Jatim lainnya, Agusdono Wibawanto mengatakan selama ini BLUD yang dimiliki Pemprov Jatim hanyalah disektor rumah sakit. Kedepan, lanjut politisi asal partai Demokrat ini harus ada BLUD lainnya misalnya BLUD sektor industri.
“Di dalamnya, semua ada. Misalnya pelatihan untuk SDM hingga pelibatan perusahaan-perusahaan atau holding agar bisa membantu penciptaaan tenaga kerja handal. Juga ada perhatian terhadap UMKM juga menjadi titik utama juga,” jelas pria asal Malang ini.
Sedangkan anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari mengatakan pihaknya berharap Pemprov menginisiasi hal serupa tapi tak sama.” Potensi daerah di Jatim tentunya berbeda di Solo. Pemprov harus petakan dulu daya dukung yang ada di Jatim itu apa aja,” jelas politisi asal PDIP ini.
Diakui oleh Agatha bahwa banyak UPT di bawah Disnakertrans Jatim maupun UPT di OPD lainnya. “Kalau banyak tentunya harus di merger saja untuk peningkatan skill dengan kondisi dan perkembangan teknologi,” jelasnya. (setya)
