NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota Komisi C DPRD Jatim Pranaya Yudha mengatakan agar lebih optimal dalam menggali potensi pendapatan, Bank Jatim sudah saatnya untuk memaksimalkan masyarakat perantau asal Jatim. Adapun yang dilakukan yaitu, berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan masyarakat perantau dari Jatim untuk berbondong-bondong menjadi nasabah bank Jatim.
“Jumlah masyarakat perantau asal Jatim di Indonesia saat ini banyak sekali. Hal ini harus dibidik pihak bank Jatim untuk meningkatkan setoran bagi PAD Jatim,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/6).
Dikatakan politisi Golkar ini, untuk menarik masyarakat perantau untuk memanfaatkan bank Jatim, bisa saja melakukan beberapa cara antara lain mempermudah akses kredit modal kerja perantau dan tentunya bisa sinergi dengan Kantor Perwakilan Dagang milik Disperindag Jatim untuk layanan atm maupun kas.
“Salah satu benchmark kita di kancah nasional adalah Bank Jabar. Satu hal keunggulan kita dibanding Bank Jabar adalah jumlah perantau asal Jatim jauh lebih signifikan dibandingkan perantau asal Jabar,” jelasnya.
Karena ini, kata Pranaya Yudha, terkait tradisi dan budaya masyarakat Jatim itu sendiri yang gemar merantau inilah salah satu potensi yang dimiliki dan bisa dibidik oleh Bank Jatim.
“Dan tentunya hal ini tidak dimiliki oleh provinsi lain. Maka dari itu, Bank Jatim harus melirik potensi tersebut untuk meraih capaian kinerja yang lebih baik. Ini kesempatan emas bank Jatim untuk bisa maksimal untuk menambah pundi-pundi pendapatan daerah,” tandasnya. (setya)
