NUSANTARANEWS.CO – Pesawat tak berawak AS ditembak jatuh militan Taliban di Afghanistan. Taliban mengklaim bahwa mereka menembak jatuh pesawat nir awak AS (SUV) tersebut.
Tak hanya itu, Taliban juga mengklaim mereka telah meledakkan sebuah kapal pengangkut lapis baja di daerah Shinwaro di Bati Kot, Nangarhar yang menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya.
AS memang telah mengandalkan persawat tak berawak atau yang dikenal drone untuk misi pengintaian di Afghanistan. Bahkan, pesawat tersebut juga digunakan pasukan AS di Afghanistan untuk menyerang markas Taliban di sejumlah daerah.
Penggunaan pesawat tak berawak ini menjadi penting bagi pasukan AS di Afghanistan untuk memburu Taliban. Pasalnya, setelah 16 tahun berperang, Afghanistan tak kunjung damai bahkan Taliban seperti disinyalir Pentagon sudah semakin kuat.
Pesawat tak berawak milik tentara AS ini, seperti dilaporkan Mirror, mendarat di Kunduz, sebuah kota di Afghanistan Utara.
Pesawat tak berawak ini diketahui telah menjadi andalan pasukan AS karena tercatat telah berhasil membunuh sedikitnya 14 anggota militan Taliban di Provinsi Kunar Timur pada Kamis (12/10) kemarin.
Namun, setelah melakukan serangkaian serangan akhirnya pesawat tak berawak ini dibasmi Taliban dan ditemukan jatuh di Kunduz.
Taliban memang telah bangkit kembali melakukan perlawanan di Afghanistan setelah 16 tahun melakukan perang gerilya. Pembahan jumlah pasukan AS ke Afghanistan menjadi tantangan tersendiri bagi Taliban. Pentagon memperkirakan Taliban kali ini sudah jauh lebih siap berperang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk itu, Pentagon bahkan tak hanya mengirimkan pasukan tambahan melainkan juga mengirim sejumlah fasilitas militer sepet jet tempur dan pesawat pembom untuk memerangi Taliban. (almeiji)
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews
