Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Takziyah Korban Rusuh Kanjuruhan, Sarmuji: Kita Kehilangan Suporter-Polisi Baik

Takziyah Korban Rusuh Kanjuruhan, Sarmuji: Kita Kehilangan Suporter-Polisi Baik
Takziyah korban rusuhKanjuruhan, Sarmuji: Kita kehilangan suporter-polisi baik.

NUSANTARANEWS.CO, Tulungagung – Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji menyempatkan diri takziyah ke rumah duka Bripka Andi Purwanto di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Kedatangan Sarmuji diterima langsung oleh Bapak dan Ibu Mertua Bripka Andi Purwanto. Sementara Sang istri menghadiri pertemuan dengan Pak Jokowi di Malang.

Sarmuji berbincang langsung dengan keluarga almarhum. Sesekali, ibu mertua Bripka Andi, menceritakan sosok almarhum semasa hidup. Selama jadi menantu, perilaku keseharian dan ibadah Bripka Andi bisa dijadikan contoh. Almarhum juga disebut rajin puasa Senin, Kamis, dan Salat Duha.

Sarmuji pun menyampaikan duka mendalam ke keluarga Bripka Andi. Sarmuji menyebut, Tulungagung kehilangan sosok polisi yang baik.

“Kita kehilangan polisi yang baik, di saat kepolisian sedang menghadapi ujian besar. Semoga kejadian ini bisa diambil hikmah oleh semua pihak,” kata Sarmuji, Rabu (5/10)

Sarmuji yang merupakan DPR RI dari Dapil Jatim VI (Tulungagung, Kediri, Blitar) ini meminta seluruh masyarakat agar mendoakan amal ibadah Bripka Andi diterima, dan ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT.

Baca Juga:  Bukan Emil Dardak, Sarmuji Beber Kader Internal Layak Digandeng Khofifah di Pilgub

Pada Selasa (4/10) kemarin, Sarmuji menyempatkan diri takziyah ke rumah duka almarhum Mohammad Musthofa di Blitar. Almarhum Musthofa diketahui pertama kali menonton sepakbola di Kanjuruhan.

“Tak ada kata yang bisa mewakili kesedihan ibundanya. Kehilangan anak putra pertamanya, satu-satunya anak laki-laki yang baru keluar pesantren setelah 3 tahun mondok,” kata Sarmuji.

“Kita benar-benar berduka insiden yang tidak disangka-sangka ini. Semoga ini yang terakhir, tidak ada ibu yang kehilangan anaknya karena sepakbola,” sambungnya.

Sarmuji juga mengajak seluruh kader Golkar untuk membantu keluarga korban. Tak lupa, ia berharap pemerintah terus memperhatikan keluarga korban, apalagi mereka yang kehilangan tulang punggung utamanya.

“Kalau korban itu tulang punggung keluarga sehari-hari, saya berharap pemerintah membantu dan diberi modal atau insentif. Agar keberlangsungan ekonomi di keluarga yang ditinggalkan bisa tetap berjalan,” tandasnya.

Golkar Jatim sendiri telah menginstruksikan agar kader membantu korban tragedi Kanjuruhan. Melalui DPD Golkar Kota Surabaya, donasi telah dibuka sejak Minggu (2/10). Hingga Rabu (5/10), terkumpul donasi sebanyak Rp 508.850.000. (setya)

Related Posts

1 of 18