SportTerbaru

Taktik Mayweather Pukul TKO McGregor

NUSANTARANEWS.CO, Las Vegas – Pertarungan Floyd Mayweather vs Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (27/8) berlangsung seru. Di awal-awal ronde, hakim pertandingan melihat McGregor lebih unggul ketimbang Mayweather.

Juri Dave Moretti melihat McGregor menang pada putaran pertama, kedua dan ketiga. Jawara UFC diklaim menang lebih dari satu putaran.

Memang, di ronde-ronde awal McGregor tampak lebih perkasa karena Mayweather tampak menunggu dan tak terlalu agresif. Moretti lalu memberikan penilaian McGregor lebih unggul.

Namun, hanya sampai rode tiga saja McGregor unggul. Di ronde-ronde berikutnya Mayweather terus menekan dan menyerang dengan pukulannya ke petinju asal Irlandia.

Baca: Sejarah Tercipta, Mayweather Pukul TKO McGregor

Klimaksnya, pada ronde ke-10 Mayweather memukul telak McGregor di pelipis kiri membuat petinju Irlandia ini terhuyung. Melihat keadaan itu, wasit Robert Byrd menghentikan pertarungan. Mayweather dinyatakan menang technical knockout (TKO).

Dengan demikian, petinju asal Amerika memperpanjang rekor karir profesionalnya tanpa cela menjadi 50 pertarungan tak terkalahkan usai menghentikan perlawanan McGregor pada ronde ke-10, dengan skor 89-81, 89-82, dan 87-83 pada akhir penilaian.

Baca Juga:  Kapolres Sumenep dan Bhayangkari Cabang Sumenep Berbagi Dukungan untuk Anak Yatim di Bulan Ramadan

Berbicara setelah itu, Mayweather mengakui bahwa pertarungan telah berlangsung lebih lama dari perkiraan ayahnya dan Floyd Sr.

“Saya melakukan yang terbaik. Saya menemukan cara untuk menjebaknya dan menghancurkannya. Saya dan ayah saya, kami tidak selalu melihat dari mata ke mata tapi kami mendapatkan hasil yang bagus. Ayah saya pikir itu terjadi pada ronde tujuh atau keenam. Butuh waktu sedikit lebih lama dari perkiraan tapi kami melakukan apa yang kami katakan akan kami lakukan,” kata Mayweather usai pertarungan seperti dikutip Independent.

Mayweather mengatakan ia dan ayahnya sebelum pertarungan memang sengaja membiarkan McGregor menyerang di awal-awal. “Renacana permainan kami adalah membiarkan dia menyerang dan memukul lebih awal,” ungkapnya.

“Kami tahu di MMA dia bertarung selama 25 menit. Setelah 25 menit, dia mulai melambat,” tambah Mayweather.

Karuan saja, mulai menit ke-4 Mayweather menegaskan dominasinya dengan pukulan-pukulan keras yang mendarat di pelipis kiri McGregor. The Pretty Boy berhak menang TKO meski McGregor sempat menyayangkan keputusan wasit yang menghentikan pertarungan pada ronde ke-10. Di ronde ini, McGregor memang tampak nyaris terkapar setelah dua pukulan telak dan berturut-turut mendarat di pelipis kirinya. (ed)

Baca Juga:  Tim PPWI Lakukan Kunjungan Silahturahmi kepada Kepala Balai TNUK

Editor: Eriec Dieda

Related Posts