HukumPolitik

Tak Serius Ungkap Kasus Novel, Mahasiswa Tuntut Kapolri Mundur

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Gerakan Mahasisa Indonesia menilai bahwa Polri memang tak sanggup menyelesaikan kasus kriminal yang membuat penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengalami luka parah di bagian matanya.

Apalagi kasus yang membuat heboh seantero negeri ini sudah sampai lebih dari satu tahun. Bahkan upaya pengungkapan kasusnya pun belum juga menemui titik terang.

Baca juga: Penanganan Kasus Novel Lambat, Bukti Jokowi Gagal

Satu tahun sudah penyiraman air keras Novel Baswedan. Kasus yang sedang di tangani oleh Kepolisian Republik Indonesia saat ini sama sekali tidak membawa suatu penyelesaian atau yang sebut tuntas. Penyidik KPK Novel Baswedan pun menyatakan kekecewaannya terhadap Presiden Joko Widodo karena mandeknya kasus yang menimpanya tersebut. Bahkan ia mengatakan bahwa kasusnya tidak akan diungkap oleh kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Presidium Gerakan Mahasiswa Indonesia, Iskandar menanggapi bahwa Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian tidak serius dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk mewujudkan ketenteraman dan memelihara keamanan, dan menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat yang merasa dirugikan.

Baca Juga:  Mengawal Pembangunan: Musrenbangcam 2024 Kecamatan Pragaan dengan Tagline 'Pragaan Gembira'

Baca juga: Kalau dalam Setahun Tidak Melakukan Reformasi, Lebih Baik Tito Dipecat Saja

“Kami tidak akan tinggal diam atas kejadian tersebut, kami menilai bahwa Pak Tito telah gagal dan harus segera dicopot jabatannya,” kata dia dalam keterangan ketertulis yang diterima redaksi, Senin (16/4/2018).

Kata dia, oleh karenanya Gerakan Mahasiswa Indonesia akan turun melakukan aksi demonstrasi menuntut dan mendesak Kapolri Tito Karnavian untuk mundur dari jabatannya dan mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Kapolri Tito Karnavian pada Jumat 20 April 2018.

“Kami akan membuat gerakan Jumat kramat untuk Pak Tito, dan bilamana Pak Jokowi tidak segera mencopot Pak Tito, maka kami menyimpulkan bahwa otak besar dibalik ini semua adalah bapak presiden Jokowi itu sendiri,” ujar Iskandar. (red)

Baca juga: 11 Program Prioritas Tito di Polri

Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,085