NUSANTARANEWS.CO, Ngawi – Setiap prajurit TNI ketika menerima penugasan dan kemudian berada di daerah penugasan, selalu dituntut tegar, kuat dan bisa membaca situasi serta mampu bertahan dalam keadaan apapun. Hal ini dipersiapkan ketika diterjunkan ditengah masyarakat untuk membantu kesulitan yang dialami oleh masyarakat.
Berbekal pengalaman semasa pendidikan yang dijalani, prajurit juga diharapkan bisa merasakan kesulitan yang dirasakan oleh orang lain. Hal tersebut kini tercermin dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-100 tahun 2017 Kodim 0805/Ngawi oleh anggota TNI yang tergabung dalam Satuan Penugasan (Satgas) Kodim Ngawi di Dusun Tremas, Karanganyar dan Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi pada Selasa (17/10) kemarin.
Ratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD tersebut saat ini sedang bekerja keras untuk membantu masyarakat untuk membebaskan mereka dari keterisoliran.
Satgas TMMD Kodim 0805/Ngawi bekerja dengan bergotong royong, saling bantu membantu dan dilaksanakan tahap demi tahap sesuai program yang telah ditentukan oleh Komando Atas guna menyelesaian pengerjaan sasaran fisik maupun non fisik. Sedangkan beragam sasaran fisik yang harus diselesaikan, peran serta masyarakat juga dibutuhkan untuk dapat turut serta berpartisipasi sehingga membuat pekerjaan yang berat menjadi ringan.
Saat ditemui di lokasi Kapten Inf Kasi, selaku Komandan SSK Satgas TMMD Ke 100 Kodim 0805/Ngawi mengungkapkan anggota satgas TMMD ke-100, Kodim Ngawi bekerja tanpa mengenal lelah dan tidak ada waktu libur. Semua demi tercapainya pembangunan bagi masyarakat di Kecamatan Karanganyar ini.
“Semua yang dilakukan oleh seluruh prajurit Satgas merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada masyarakat,” terang Kapten Inf Kasi.
Pewarta: Wahyu
Editor: Redaksi/NusantaraNews