Budaya / SeniPuisi

Tak Ada yang Tahu Aku Mengingatmu

Perempuan Pemantik Rindu. Foto: Dok. YouTube
Perempuan Pemantik Rindu. Foto: Dok. YouTube

Puisi Diana Suci Khaerunnisa

 

Sebatas Punggung

 

Mematok bayang dalam satu sumbu bidang

Membiaskan punggungnya

Mentari menyoroti bayangnya

Ia nampak enggan meninggalkan

Barangkali ia terpaku

Begitu juga denganku

Yang mengaguminya walau hanya sebatas punggung

 

Purwokerto, September 11 2018

 

 

Musim Semi

 

Dengan terbukanya musim ini

Mawar akan bermekaran

Dengan mekarnya mawar ini

Berikanlah senyumanmu untukku

Lengkung manis dari bibirmu

Menghiasi hati yang gersang oleh kemarau

Jika ada lagu yang ingin kau nyanyikan

Maka nyanyikanlah

Suara lembut darimu

Telah mengubah hatiku bersemi nan indah

 

Purwokerto, 16 September 2018

 

 

Tak Ada yang Tahu

 

Tak ada yang tahu

Awan dapat bergulung kesal

Tak ada yang tahu

Awan seringkali bersedih

Tiap rintik yang dilepasnya

Membiaskan luka yang ia rasakan

Tiap mendung yang ia bawa

Menyamarkan tiap kata yang terucap

Ia tak pernah mengadu

Karena tak ingin seorangpun tahu

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

Bahwa ia bisa merindu

 

Purwokerto, 24 September 2018

 

Aku Mengingatmu

 

Di tepi jalan aku mengingatmu

Tubuh tegap dan wajah datar menyamarkan lelah

Terik matahari bukan alasanmu berhenti

Hingga hujan deras mengguyur seolah kau menanti

Di depan gerbang aku mengingatmu

Walau gurat senyum jarang terlukis diwajah

Aku tahu kau akan tetap menanti

Dengan kesabaran yang  terpati

Di surau ini aku mengingatmu

Sajadah tempatmu bersujud

Dengan jutaan do’a kepadaNya

 

Purwokerto, 10 Oktober 2018

 

 

OMBAK

 

Ombak tak hanya tentang gerak

Gelombangnya kadang murka samudera

Tentang peringatan yang Maha Kuasa

Atau rintihan karang tak bergerak

Ombak tak hanya suara

Desirannya do’a

 

Purwokerto, 12 Oktober 2018

*Diana Suci Khaerunnisa, atau kerap disapa Diana lahir di Kebumen, 21 Desember 1999. Diana adalah mahasiswa IAIN Purwokerto Fakultas Dakwah Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam. Bagi Diana menulis bukan hanya sekedar hobi tetapi juga media membuka kepekaan sastra melalui tulisan.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 3,189